Tergiur Proyek SMK di Cilacap dan Pangandaran, Erik Mengaku Ditipu Komplotan Pejabat Bodong
kejadian bermula ketika dirinya diperkenalkan Bahrun terkait proyek SMK di Cilacap dan Pangandaran.
Penulis: Padna | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
tribunjabar.id / Padna
Erik Lionanto seorang kontraktor yang merasa tertipu sekelompok pejabat bodong
"Fisik itu dia serahkan, tapi setelah kita cek ternyata itu palsu," katanya.
Kini, semua bukti-bukti DIPA maupun SPM, SPB, SP2D dengan kop surat seolah dari Kementerian Keuangan itu sudah disita oleh penyidik dan dijadikan sebagai barang bukti karena palsu.
"Itu kasus pertama pada sekitar bulan Oktober 2021 lalu yang sudah dilaporkan dan sedang ditangani pengadilan negeri Ciamis," ucap Erik.
Kini, ES dan SW ditahan oleh kejaksaan PN Ciamis, termasuk ST yang menjadi sopir. Sedangkan Bahrun masih dalam DPO Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, termasuk ARM masih buron.
Berita Terkait
Baca Juga
ASN di Sulsel Jadi Otak Penipuan Rp 750 Juta Janjikan Masuk Bintara Polri, Ayah Korban Menyesal |
![]() |
---|
Pesona Pantai Karangnini di Pangandaran, Suasana Tenang dan Udara Segar Manjakan Wisatawan |
![]() |
---|
Forum Komunikasi SMK Swasta di Purwakarta Minta Dilibatkan Dalam Kebijakan PAPS |
![]() |
---|
Respons Disdukcapil Kota Bekasi Soal Kasus Warga Jadi Korban Penipuan Modus Aplikasi KTP Digital |
![]() |
---|
Ratusan Nelayan dan Polisi Kibarkan Bendera Merah Putih di Tengah Laut Pangandaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.