Tergiur Proyek SMK di Cilacap dan Pangandaran, Erik Mengaku Ditipu Komplotan Pejabat Bodong
kejadian bermula ketika dirinya diperkenalkan Bahrun terkait proyek SMK di Cilacap dan Pangandaran.
Penulis: Padna | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
tribunjabar.id / Padna
Erik Lionanto seorang kontraktor yang merasa tertipu sekelompok pejabat bodong
"Fisik itu dia serahkan, tapi setelah kita cek ternyata itu palsu," katanya.
Kini, semua bukti-bukti DIPA maupun SPM, SPB, SP2D dengan kop surat seolah dari Kementerian Keuangan itu sudah disita oleh penyidik dan dijadikan sebagai barang bukti karena palsu.
"Itu kasus pertama pada sekitar bulan Oktober 2021 lalu yang sudah dilaporkan dan sedang ditangani pengadilan negeri Ciamis," ucap Erik.
Kini, ES dan SW ditahan oleh kejaksaan PN Ciamis, termasuk ST yang menjadi sopir. Sedangkan Bahrun masih dalam DPO Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, termasuk ARM masih buron.
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Terseret Ombak Pantai Madasari, Pria Asal Garut Ditemukan Selamat Setelah 3 Hari Hilang |
![]() |
---|
Siap-siap, Rumah Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Pangandaran Akan Didatangi Petugas Bapenda |
![]() |
---|
Siswa SMK Dikeroyok 13 Orang Kakak Kelas di Cikarang, Disuruh Jongkok dengan Wajah Menatap ke Atas |
![]() |
---|
Pelaku Penipuan dan Penggelapan 1,3 Ton Beras di Ciamis Ditangkap, Modus Pesan untuk MBG |
![]() |
---|
Pembangunan Tol Getaci Segera Dilakukan, Pemkot Tasikmalaya Senang: Bisa Dongkrak Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.