Perbuatan Sadis 4 Remaja yang Bunuh Siswi SMP di Palembang, Terungkap Otak Pelaku Pembunuhannya

Keempat pelaku yang masih remaja melakukan perbuatan sadis hingga korban siswi SMP anak penjual balon tewas

Editor: Hilda Rubiah
Kolase TribunnewsBogor.com
Perbuatan Sadis 4 Remaja Bunuh Siswi SMP Anak Penjual Balon di Palembang, Terungkap Otak Pelaku Pembunuhannya 

TRIBUNJABAR.ID - Belakangan ini kasus siswi SMP yang tewas dibunuh di kuburan china di Palembang akhirnya terungkap ke publik.

Tak disangka pelaku pembunuh siswi SMP berinisial AA (13) itu tak lain teman sebayanya.

Mirisnya pelaku berjumlah 4 orang tersebut juga masih remaja.

Mereka adalah IS (16) bersama tiga rekannya, MZ (13), NS (12) dan AS (12).

Keempatnya melakukan perbuatan sadis, menganiaya hingga memperkosa AA secara bergiliran.

Baca juga: Nasib Tragis Ayu Andriani Siswi SMP Penjual Balon di Palembang, Jadi Korban Pembunuhan, Ortu Syok

Dari keempat pelaku tersebut ternyata remaja usia 16 tahun yang menjadi otak pembunuhan AA, gadis penjual balon di Palembang tersebut.

Jasad AA kemudian ditemukan warga di kawasan TPU Talang Kerikil, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan.

Kemudian polisi menangkap 4 tersangka pada Selasa (3/9/2024).

Ibu AA, Winarti (39) bercerita terakhir bertemu korban di hari yang sama sebelum ditemukan tewas.

"Jam 12 siang masih ketemu, aku balik begawe dia keluar tidak ngomong," kata Winarti.

Winarti bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Sedangkan AA mencari tambahan uang dengan menjual balon sepulang sekolah.

"3 hari dia ngomong main sama kawannya, tapi gak gak tahu kawannya yang mana. 'Bu aku mau main sama kawan aku'," kata Winarti.

Winarti meyakini bahwa anaknya tidak memiliki masalah dengan siapapun sebelumnya.

"Semalam jualan balon, jam 9 dia balik makan tidur. Tidak (ada masalah)," katanya.

Sedangkan ayah AA, kini masih dalam kondisi syok.

"Agak beda sekarang, mudah kepikiran dan masih stres. Ayahnya itu nangis-nangis terus kalau teringat ke anaknya," kata Marzuki keluarga korban.

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono menjelaskan yang menjadi otak pelaku adalah IS (16).

IS sudah dekat dengan AA selama dua minggu lamanya.

Pelaku disebut sakit hati karena cintanya ditolak AA.

Kemudian IS dan AA bertemu di acara kuda kepang di Jalan Pipa Reja, Kecamaran Kemuning pada Minggu (1/9/2024).

Pelaku bersama tiga rekannya mengajak gadis penjual balon ini ke area kremasi TPU Talang Kerikil.

Di sana IS membujuk AA melakukan hubungan badan, tapi ditolak.

IS yang sudah kadung kecanduan film porno membekap mulut korban.

Dia bahkan langsung memperkosa korban.

"Bekap mulut dan hidung, dibantu 3 rekan yang memegangi tangan dan kaki korban," kata Kombes Harryo Sugihhartono.

Baca juga: Fakta-fakta Pembunuhan Siswi SMP Penjual Balon di Palembang, Pelaku Bangga hingga Ikut Tahlilan

Akibat tindakan itu, menurut Kombes Harryo Sugihhartono, AA mengalami habis napas dan pecah pembuluh darah.

"Habis napas, berdampak ada pecahnya pembuluh darah karena menahan kekuatan tersangka yang memegang tangan dan kaki dan membekap mulutnya," katanya.

Setelah memperkosa secara bergilir, 4 tersangka menyeret tubuh korban ke TKP lain.

"Kami menemukan luka diduga gesekan kaki lecek karena perpindahan dari TKP pertama ke TKP kedua," kata Kombes Harryo Sugihhartono.

Tak berhenti, di TKP kedua para tersangka kembali melanjutkan tindakan bejatnya.

"Dilanjutkan pencabulan dan pemerkosaan," katanya.

"Secara begilir, pertama kekasih korban IS, dilanjutkan 3 rekan lain secara bergantian," jelas Kombes Harryo Sugihhartono.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cara Sadis 4 Bocah Bunuh Gadis Penjual Balon di Palembang, Tangan Kaki Korban Dipegangi Saat Digilir

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved