Sosok Kompol Iyus Ali Yusuf yang Terekam Dorong Aktivis Perempuan di Tasikmalaya, Kini Dimutasi

Sosok Kompol Iyus Ali Yusuf menjadi sorotan setelah mendorong aktivis perempuan yang tengah aksi di DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (3/9/2024).

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Kolase Tribunjabar.id, Aldi M Perdana
Sosok Kompol Iyus Ali Yusuf menjadi sorotan setelah mendorong aktivis perempuan yang tengah aksi di DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (3/9/2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok Kompol Iyus Ali Yusuf menjadi sorotan setelah mendorong aktivis perempuan yang tengah aksi di DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (3/9/2024).

Kompol Iyus Ali Yusuf adalah anggota Brimob Polda Jabar.

Tepatnya, ia menjabat sebagai Danyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar.

Video ketika Kompol Iyus Ali Yusuf mendorong aktivis perempuan itu beredar viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, Kompol Iyus Ali Yusuf yang memakai kacamata hitam mendorong seorang aktivis perempuan yang tengah aksi.

Perempuan yang didorong itu pun terjatuh hingga dibantu oleh massa aksi lainnya.

Kompol Iyus Ali Yusuf juga sempat berusaha merusak alat pengeras suara yang berada diangkut mobil pikap.

Ia pun harus dilerai oleh orang lain agar berhenti merusak alat pengeras suara.

Baca juga: Danyon Brimob Polda Jabar Kompol Iyus Dimutasi Setelah Didemo, Digantikan Fajar Cahyono

Atas aksinya itu, Kompol Iyus Ali Yusuf kini dimutasi dari jabatannya.

Informasi yang dihimpun TribunJabar, Kompol Iyus Ali Yusup digantikan oleh Kompol Fajar Cahyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Danyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar.

Iyus selanjutnya menempati jabatan baru sebagai Pamen Satbrimob Polda Jabar.

Didemo, Lalu Minta Maaf

Sebelumnya, Kompol Iyus Ali Yusuf sempat meminta maaf di hadapan publik yang berdemo di Polres Tasikmalaya Kota, Rabu (4/9/2024).

Massa menggeruduk Polres Tasikmalaya Kota menuntut agar polisi yang melakukan kekerasan terhadap aktivis itu agar dicopot dari jabatannya.

Unjuk rasa diikuti berbagai elemen masyarakat, alumni, aktivis, mahasiswa, sampai pergerakan mengatasnamakan eskponen 96. 

"Kami hanya menuntut polisi pelaku kekerasan terhadap rekan kami untuk dicopot dari jabatannya," ucap salah satu pengunjuk rasa dengan pengeras suara.

"Jangan sampai kejadian 96 terjadi lagi di Kota Tasikmalaya dengan kasus sama kekerasan polisi ke masyarakat," tambahnya.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono bersama Komandan Batalyon D Pelopor Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Jawa Barat bermarkas di Tasikmalaya, Kompol Iyus Ali Yusuf ketika meminta maaf di hadapan mahasiswa dari berbagai elemen organisasi, Rabu (4/9/2024).
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono bersama Komandan Batalyon D Pelopor Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Jawa Barat bermarkas di Tasikmalaya, Kompol Iyus Ali Yusuf ketika meminta maaf di hadapan mahasiswa dari berbagai elemen organisasi, Rabu (4/9/2024). (Tribun Priangan/ Jaenal Abidin)

Di tengah riuhnya massa aksi, Kompol Iyus Ali Yusuf muncul bersama Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono.

"Atas nama pribadi saya ikhlas, saya ridho dari hati yang paling dalam, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian kemarin," kata Kompol Iyus Ali Yusuf.

Kompol Iyus Ali Yusuf tidak menampik bahwa tindakan mendorong aktivis perempuan itu memang kesalahannya.

"Itu murni kesalahan saya sebagai manusia. Untuk itu, saya di sini beserta Kapolres beserta rekan-rekan, yang memvideo saya. Saya ikhlas dan ridho meminta maaf yang sebesar-besarnya," ungkap Kompol Iyus.

Terkait dengan tuntutan pencopotan jabatan, Kompol Iyus Ali Yusuf menyerahkan hal itu kepada pimpinannya.

Baca juga: Massa Geruduk Polres Tasikmalaya Kota Buntut Dugaan Kekerasan Oknum Polisi, Kapolres Minta Maaf

"Saya serahkan kepada pimpinan. Karena, ada mekanisme yang harus dilalui, untuk itu silahkan rekan-rekan," katanya.

"Kami harap menerima permohonan maaf saya," tutup Iyus.

Selain itu,  Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono pun ikut meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

"Saya selalu Kapolres Tasikmalaya kota dari hati lubuk paling dalam, kami memohon maaf atas tindakan berlebihan saat pengamanan dalam rangka pelantikan DPRD kota Tasikmalaya," pungkasnya.

AKBP Joko pun meminta semua pihak agak menjaga kondisi Kamtibmas di wilayah Kota Tasikmalaya.

"Tentunya kami ingin semua pihak mari jaga kondisi kamtibmas dan saya selaku Kapolres siap dievaluasi dalam melaksanakan tugas sebagai Kapolres," katanya.

(Tribunjabar.id/Rheina, Jaenal Abidin)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved