Berita Viral
Kisah Pilu Abah Edi Jual Lemari Keliling Sudah 10 Hari Tak Laku, Tak Dapat Uang Utang ke Tetangga
Sebuah video seorang kakek jualan lemari keliling jalan kaki, viral di media sosial, pilu sudah 10 hari tak laku, pulang tak bawa uang
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video seorang kakek jual lemari keliling jalan kaki, viral di media sosial.
Kakek tersebut berjualan dengan cara memikul lemari tersebut sembari berkeliling.
Pilunya, sudah capek-capek memikul lemari, dagangannya itu sudah 10 hari tak laku terjual.
Ia pun selalu pulang dengan tangan kosong tanpa uang sepeser pun.
Nasib pilu ini dialami oleh kakek berusia 88 tahun yang akrab disapa Abah Edi.
Baca juga: Kisah Leonard Madai Mahasiswa Baru asal Papua Kuliah Karena Tak Ada Guru di Kampungnya, Tuai Pujian
Belakangan ini kisah pilu Abah Edi ini viral dan mengundang simpati warganet seperti dibagikan akun Instagram @wali_umat, dikutip Tribunjabar, Kamis (5/9/2024).
Dalam video tersebut memperlihatkan Abah Edi beristirahat di pinggir jalan.
Ia membawa sebuah lemari.
Ternyata Abah Edi hendak menjual lemari yang kerap dibawa-bawanya tersebut.
Abah Edi menjual lemari tersebut dengan berkeliling memikulnya sembari menawarkan kepada orang-orang yang ditemuinya di jalan.
Saat bahunya sudah capek memikul beban lemari tersebut, Abah Edi berhenti sejenak untuk istirahat.
Di usianya yang senja, Abah Edi tetap berusaha kuat demi mencari nafkah.
Saat dihampiri oleh perekam, Abah Edi pun menawarkan lemarinya.
Ia mengaku akan menjual murah lemarinya itu karena sudah kecapekan.
“Dijual murah deh, soalnya udah kecapekan”
“Sudah 10 hari gak laku,” ujar Abah Edi pilu.
Ternyata Abah Edi sudah pasrah, nekat menjual murah lemarinya itu karena sudah 10 hari tak laku.
Sudah 10 hari Abah Edi keliling menjajakan lemarinya namun tak membawa uang sepeser pun.
Di sisi lain, ia pun harus menafkahi istrinya di rumah.
Jika tak dapat uang, Abah Edi pun terpaksa berutang ke tetangganya.
Kini, video kisah pilu Abah Edi ini viral dan memembuat warganet iba.
Baca juga: Kisah Pilu Alika Bocah Penjual Sayur Rawat Ayah Sakit Kanker Sendirian, Sang Ibu Sudah Meninggal
Tak sedikit warganet memberikan doa dan beragam komentar.
lia_rahmawtyhsb
“Ya allah sehat sehat abah”
desyazzyyati
“Ya Allah, ga kuat liat pejuang nafkah yg udh umur kek gini, dan aku selalu malu untuk ngeluh dan makin bersyukur. Ya Allah sehat" ya kek. Semoga Allah berikan selalu kemudahan dan kelancaran dibuat kakek dan didekatkan dengan orang" baik trs. Aamiin.”
dibtisari
“Semoga ada org baik yg membeli lemari abah”
dewi.sartika.220611
“Kalo ketemu bapak2 yg jual begini , saya kasih duit secukupnya karena gak bisa beli barangnya , udah penuh rumahnya.”
juwitafahmi
“Sehat sehat abah yaAllah,” tulis beragam komentar warganet.
Kisah Lainnya - Kisah Pilu Kakek Husen Penjual Sapu di Bogor, Sakit Stroke Tetap Jalan Kaki Jualan Mencari Nafkah
Kisah perjuangan pencari nafkah ini juga dialami penjual sapu di Bogor.
Sebuah video memperlihatkan seorang kakek penjual sapu ditemui di pinggir jalan di Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.
Kakek penjual sapu tersebut tampak sedang beristirahat sejenak di samping sebuah halte.
Pakaiannya tampak begitu lusuh, kondisi tubuhnya pun sudah tak segar lagi.
Setelah dihampiri ternyata kondisi kakek penjual sapu tersebut tampak pilu.
Ternyata ia menderita sakit stroke namun tetap berusaha berjualan demi mencari nafkah.
Baca juga: Kisah Pilu Siswa SMA di Pasuruan Diduga Jadi Korban Bullying hingga Alami Depresi, Dibully Sejak SMP
Nasib pilu itu dialami oleh kakek Husen, lansia berumur 60 tahun yang tinggal di Tanah Baru, Kota Bogor, Jawa Barat.
Belakangan kisah pilu kakek Husen penjual sapu yang jualan meski sakit stroke itu viral dibagikan akun Instagram @partners_in_goodness, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (29/8/2024).
Dalam video tersebut mulanya memperlihatkan seorang pria paruh baya memikul sapu lidi di bahunya.
Meski memikul beban berat, ia berjalan tak seperti orang pada normalnya.
Ia terlihat berjalan dengan kaki sebelah sedikit pincang.
Pakaiannya pun tampak begitu lusuh sembari membawa tas merah.
Ia berjalan hendak beristirahat di samping sebuah halte.
Ternyata pria yang sudah berusia tersebut menjual sapu-sapu yang dipikulnya.
Sembari duduk di trotoar, ia tampak berharap agar ada orang yang lewat untuk membeli sapu-sapunya.
Saat dihampiri pilunya ternyata kakek penjual sapu bernama Husen itu berjualan dengan kondisi tubuh mengalami stroke.
Dalam keterangan video, diceritakan kakek Husen berkeliling sejauh 25 km untuk menjajakan dagangannya.
Dalam kondisi stroke, kakek Husen sekuat tenaga tetap berjualan sembari berharap sapunya laku terjual.
Hal itu dilakukannya demi mencari nafkah dan sekadar bertahan menyambung hidup.
Kepada perekam ia curhat soal penampilannya yang kumal sehingga dagangannya tak laku.
“Kakek bercerita ‘mungkin dengan penampilan saya yang kumal membuat sapu saya tidak laku karena orang risih dengan kondisi saya seperti ini’,” tulis narasi video.
Namun apalah daya, jangankan untuk membeli baju, penghasilannya sehari-hari saja pun hanya cukup untuk makan 1 kali dalam sehari.
Perjuangan kakek Husen tak hanya itu, ia juga menerima keadaan jika hujan datang ia tak bisa berjualan.
Ia sedih karena sapu yang dipukulnya menjadi berat dengan badan yang basah sehingga dagangannya pun tidak laku.
Hal yang memilukannya lagi, ternyata semua sapu-sapu yang dijualnya itu ia ambil dari agen.
Ia hanya mendapatkan keuntungan Rp 5 ribu per sapu.
Namun untuk menjual satu saja dia mengalami kesulitan karena dagangannya itu sulit laku.
Sehingga tak jarang ia hanya bisa pulang dengan mendapat sedikit uang yang hanya cukup untuk makan sekali dalam sehari.
Karena kondisi itu, kakek Husen juga sering merasakan pilu dengan menahan perihnya lapar.
Ditambah lagi, kondisi kakek Husen yang ternyata dalam keadaan sakit stroke.
Namun ia tetap berjualan demi mencari nafkah.
Baca juga: Kisah Pilu Yuliana Lulusan Sarjana Jadi Pemulung, Nunggu Panggilan Kerja, Punya Utang Biaya Kuliah
Kini, kisah pilu kakek Husen itu viral dan mendapat reaksi simpati dari warganet.
Tak sedikit warganet prihatin atas nasib pilu yang dialami kakek Husen.
Warganet juga mendoakan agar kakek Husen tersebut sehat dan diberikan rezeki tak terduga.
Sementara itu pengunggah pun membuka donasi untuk membantu perekonomian kakek Husen tersebut.
Berikut beragam komenatr warganet.
"Besok mau cari si kakeknya ,mau beli barang dagangannya . Gak bisa kasih banyak uang ,insyaallah meringankan beban sapu yg dia bawa"
"Pak, semoga selalu diberikan kesehatan sama Allah, diberi kesabaran yang tiada tara, semoga selalu ketemu org⊃2; baik, semogaaaa rezekinya lancar biar bisa banyak istirahat, sehat sehat yaaaa pak husen"
"Semoga jualannya laris ya pak, bapak sehat sehat"
"Aq pernah beli sapu di kakek ini, di depan rumah makan 3 tungku. Sapunya bagus kokoh bgt dan kepake bgt"
"Semoga kakek diberikan kelapangan rizki"
"Ya Allah semoga kakek diberikan kesehatan, jualan nya laris, banyak rejekinya, aamiin ya rabbal Alamin," tulis beragam komentar warganet.
#BeritaViral #ViralLokal
Viral Video Tamu Ngaku Diusir dari Hotel di Pekalongan Gegara Tiket Promo, Manajemen Buka Suara |
![]() |
---|
Sudah Jual TV, Tukang Ojek Boyolali Belum Bisa Lunasi Seragam Rp841 Ribu, Sang Anak Terpaksa Bolos |
![]() |
---|
Komentar Penonton Film Merah Putih: One For All, Penayangan Perdana Disaksikan Hanya Tiga Orang |
![]() |
---|
Sosok Paiman Raharjo Laporkan Roy Suryo CS soal Ijazah, Dulu Tukang Sapu Pernah Jadi Wakil Menteri |
![]() |
---|
Pimpinan Perkumpulan Pengajian yang Viral Masuk Surga Bayar Rp 1 Juta Muncul, Ungkap Klarifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.