Dedi Mulyadi Kunjungi Kampung di Cihaurbeuti Ciamis, Seorang Bocah Ditinggal Ibu Dihadiahi Domba
Calon Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM), memberikan tiga ekor domba betina untuk dipelihara kepada Febri
TRIBUNJABAR.ID - Calon Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM), memberikan tiga ekor domba betina untuk dipelihara kepada Febri, seorang bocah SD asal Kampung Cijulang Wetan, Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Kamis (5/9/2024).
Pertemuan Dedi Mulyadi dengan anak lelaki itu secara kebetulan, saat acara kunjungannya di kampung yang dikenal sebagai penghasil padi organik di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.
Setibanya di lokasi, KDM sudah dijemput para ibu-ibu, tokoh masyarakat dan ulama kampung tersebut dengan sesekali meminta foto bareng. Dedi Mulyadi secara tiba-tiba memanggil Febri, saat berkumpul bersama teman-temannya melihat acara yang diadakan tokoh masyarakat Cihaurbeuti, Ciamis, di bagian paling depan.
Febri pun awalnya terlihat agak malu-malu menjawab beberapa pertanyaan KDM di depan masyarakat yang hadir. Febri pun mengaku ke mantan Bupati Purwakarta dua periode itu, kini hanya tinggal memiliki sosok ayah sebagai orangtua yang kesehariannya sebagai tukang rongsok.
Saat ditanya perihal ibunya oleh KDM, Febri mengaku ibu kandungnya telah lama meninggalkan dirinya dan ayahnya saat masih kecil. Sampai saat ini, Febri pun mengaku tak mengetahui keberadaan ibu kandungnya yang entah dimana.
"Tidak tahu pak, kabur. Ibu saya tidak ada. Saya tinggal sama Bapak saya saja, kerjanya tukang rongsok," kata Febri kepada KDM dengan suara lantang khas anak kecil.
Mengetahui hal itu, Dedi Mulyadi langsung memberikan uang tunai Rp 6 juta kepada bocah tersebut supaya dibelikan tiga domba betina untuk dipelihara. Sisa uangnya, KDM meminta kepada anak itu supaya dibelikan bahan-bahan untuk membuat kandang domba.
"Mau dikasih domba? Saya kasih, tapi pelihara dengan baik supaya menjadi bekal hidup dengan bapak ya. Nanti, beli tiga domba betina untuk dipelihara, sisanya buat bangun kandangnya," kata KDM sambil diteriaki kompak para ibu-ibu yang hadir dengan ucapan Hatur Nuhun atau terimakasih.
Menurut KDM, pola mengajarkan kepada anak-anak untuk mendapatkan pendidikan berkarakter seperti ini sudah dijalankan sejak lama puluhan tahun silam. Bahkan, setiap acara pergelaran budaya di hampir seluruh penjuru perkampungan wilayah Jawa Barat, pola pendidikan karakter seperti ini terus ditanamkan, salah satunya memberi hadiah domba untuk dipelihara.
"Nantinya dengan ada hewan peliharaan seperti ini, dombanya bisa banyak kalau dipelihara. Dan bisa juga jadi Juragan atau Bos domba, bisa itu," kata Dedi Mulyadi didampingi para tokoh masyarakat dan Ulama kampung di Cihaurbeuti, Ciamis tersebut.
Dedi meyakini dengan pendidikan karakter, seorang anak akan mampu menjadi manusia yang unggul, ulet, kreatif dan memiliki keahlian. Sehingga, jika ia memimpin Jawa Barat, pola pendidikan berkarakter berbasis lingkungan ciri khas tiap daerah di Jawa Barat akan masuk kurikulum sejak pendidikan SD.
"Pola pendidikannya sederhana saja, pelajar SD nanti diajarkan menghitung kandang, cara membuat kandang domba, cara menghitung berapa kebutuhan untuk perlihara domba, sampai nanti menghitung hasil penjualan domba. Kan itu, sama pendidikan Matematika, tapi berkarakter dan teraplikasi keseharian di lingkungannya," ujar KDM kepada masyarakat Kampung Cijulang, Ciamis, yang dikenal religius, para petani unggulan dan pelaku industri rumahan makanan kreatif.
Respons Dedi Mulyadi soal Warga Ciamis 7 Tahun Alami Tumor, Dibawa ke RS Welas Asih Hari Ini |
![]() |
---|
Keracunan Massal MBG, Nisya Ahmad: Program Baik Jangan Jadi Malapetaka |
![]() |
---|
Sosok Misri Eks TKW Asal Cirebon 13 Tahun Derita Kaki Gajah, Tahan Sakit Tiap Jam, Minta Tolong KDM |
![]() |
---|
Jadi Kota Dengan UMK Tertinggi di Jawa Barat, Jumlah Korban PHK Tahun 2025 di Kota Bekasi Melonjak |
![]() |
---|
Awal Mula Misri Warga Cirebon Alami Kaki Gajah, Sakit saat Jadi TKW di Bahrain, Berharap Bantuan KDM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.