Berita Viral

Curhat Pilu Amalia, Guru SMK di Banjarbaru Diusir Kadis Gara-gara Tegur Merokok di Ruangan Ber-AC

Curhatan pilu seorang guru SMK bernama Amalia Wahyuni yang diusir karena menegur oknum kepala dinas merokok di ruangan ber-AC, beredar viral.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @amaliawyn
Curhatan pilu seorang guru SMK di Banjarbaru, bernama Amalia Wahyuni yang diusir karena menegur oknum kepala dinas merokok di ruangan ber-AC, beredar viral di media sosial. 

Ia pun lantas berinisiatif untuk menegur oknum kepala dinas itu.

"Kemudian, saya pikir berhenti di situ saja. Setelah beliau duduk di meja atas, beliau turun ke bawah untuk berbincang dengan peserta, namun masih menyalakan rokok," katanya.

"Kemudian, saya tegur dengan perlahan, 'Mohon maaf Pak, saya tidak tahan mencium asap rokok,' yang sangat saya sayangkan adalah, adab beliau di tengah-tengah rapat koordinasi, di ruangan ber-AC, yang mana angin yang dikeluarkan oleh AC, ya dari situ-situ juga. Otomatis asap pun akan menempel di mana-mana, juga keluar masuk lewat," bebernya.

Usai memberikan teguran, guru tersebut justru diusir meninggalkan ruangan hingga dihubungi oleh atasan untuk segera pulang.

"Yang sangat disayangkan lagi adalah saya diusir dari ruangan, seharusnya beliau lah yang keluar dari ruangn, bukan saya. Setelah saya diusir, beliau menanyakan tempat bekerja saya, kemudian saya berucap 'Bapak minta dihargai, namun bapak tidak menghargai saya,'. Setelah saya keluar dari ruangan, tidak lama kemudian saya ditelepon oleh atasan saya, disuruh pulang," jelasnya lagi.

Akibat peristiwa tersebut, guru wanita itu pun terancam kehilangan pekerjaan lantaran sudah berani mengungkapkan kejadian ke depan publik.

"Ketika saya membuat pernyataan ini, saya sudah menerima konsekuensi nya. Tidak apa, jika saya dipecat. Saya yakin, kebenaran akan selalu menang. Kalaupun saya dipecat, berarti rezeki saya menjadi guru, sudah sampai di situ," tutupunya.

Baca juga: Sosok Kompol Iyus Ali Yusuf yang Terekam Dorong Aktivis Perempuan di Tasikmalaya, Kini Dimutasi

Tidak Dipecat

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMA Daryatno memastikan atas curhatan viral Amalia Wahyuni, tidak sampai mempengaruhi status honorer guru tersebut.

"Tidak sampai dipecat," ujarnya, Selasa (3/9/2024), dikutip dari BanjarmasinPost.

Amalia Banjir Dukungan

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalsel, Hadi Rahman, menyampaikan dukungan pada keberanian yang dilakukan Amalia.

Dirinya menghargai aksi yang dilakukan Amalia tersebut untuk saling mengingatkan kebaikan demi kenyamanan bersama.

“Saya ingin menghargai apa yang sudah dilakukan oleh Ibu Guru tersebut. Beliau berani untuk saling mengingatkan dalam kebaikan, demi kepentingan dan kenyamanan bersama," ungkapnya saat diwawancara, Rabu (2/9/2024).

Hadi juga menegaskan pentingnya seorang pemimpin yang menjadi panutan atau role model dalam sikap, perkataan, dan perbuatan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved