Breaking News

Acungkan Map Merah, Ketua KAMMI Tasikmalaya Sempat Hentikan Pelantikan Anggota DPRD Kota Tasikmalaya

Aksi lelaki bernama Rohyan Syahrul Mubarok dihentikan petugas keamanan dalam (PKD) DPRD Kota Tasikmalaya.  Kemudian dievakuasi keluar dari gedung. 

tribunpriangan.com / Jaenal Abidin
Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Tasikmalaya Rohyan Syahrul Mubarok saat digiring petugas karena menyela acara pelantikan DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (2/9/2024). 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Anggota DPRD Kota Tasikmalaya sempat terhenti, Selasa (3/9/2024).

Pelantikan terhenti saat seorang tamu undangan berteriak menyampaikan aspirasinya sambil mengacungkan map merah di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya

Aksi lelaki bernama Rohyan Syahrul Mubarok dihentikan petugas keamanan dalam (PKD) DPRD Kota Tasikmalaya
Kemudian dievakuasi keluar dari gedung. 

Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Tasikmalaya ini menegaskan ingin semua fraksi di DPRD menandatangani pakta integritas. Di mana ada empat poin yang termuat di dalamnya. 

Pertama, memperjuangkan akses pendidikan berkualitas untuk semua dan memastikan anggaran memadai. 

Kedua, mengentaskan kemiskinan dengan pemberdayaan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan bantuan sosial tepat sasaran. 

Ketiga, melindungi dan melestarikan lingkungan dengan mendorong kebijakan hijau. Serta mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan. 

Keempat, memastikan akses kesehatan yang berkualitas, meningkatkan fasilitas kesehatan. Dan mendukung program pencegahan dan penanggulangan penyakit. 

Baca juga: Anggota DPRD Termuda Tasikmalaya Ini Bahagianya Dobel, pada Hari Pelantikan Putrinya Lahir

"Kita ingin berusaha untuk sebelum dilakukan pelantikan, tapi kalau tidak bisa kita akan mendatangi semua fraksi untuk menandatangani hal ini," teriak pria berbadan gempal ini saat digiring petugas keamanan keluar gedung DPRD Kota Tasikmalaya.

Ia mengaku, dirinya mendapat undangan resmi sehingga bisa masuk ke dalam ruangan. Dan aksi ini salah satu bentuk aspirasi di tengah ketatnya penjagaan aparat keamanan. 

"Ada yang turun ke jalan, ada yang menyuarakan di dalam, kita berkomitmen untuk bisa didengarkan oleh semua undangan di dalam," tegasnya. 

Saat ini, prosesi pelantikan masih tetap berjalan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya. Sementara di luar, ratusan mahasiswa tengah menyampaikan aksinya dengan membawa pengeras suara.

Namun, aksi tersebut pun dihalangi oleh penjagaan super ketat oleh anggota gabungan dari Polres Tasikmalaya Kota dan Sat Brimob Polda Jawa Barat serta Satpol PP hingga Damkar Kota Tasikmalaya.

(Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved