Pilkada Kota Bandung 2024

Semua Paslon Pilwalkot Bandung 2024 Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Hasilnya Keluar 5 September 2024

Masa pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota itu dilakukan di rentang waktu sesuai tahapan.

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Komisioner KPU Kota Bandung saat konferensi pers di RSHS Bandung, Minggu (1/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung memastikan semua pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Bandung telah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSHS Bandung.

Pasangan calon tersebut, yakni Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata yang diusung oleh (PKS-Gerindra), Muhammad Farhan-Erwin (NasDem-PKB), Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Masoem (Golkar-PSI), dan Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya (PDIP-Demokrat).

Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti mengatakan, pada 30 Agustus 2024 petugas medis RSHS Bandung telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap bakal calon wali dan wakil wali Kota Bandung yang berjumlah 7 orang.

Baca juga: Pilkada Bandung Barat 2024, Ini Daftar 5 Pasang Calon Bupati-Wakil Bupati dan Partai Pengusungnya

"Di hari kedua tanggal 31 Agustus kami melakukan pemeriksaan kesehatan yang dihadiri 6 calon dan hari ini tanggal 1 September pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh 2 calon," ujarnya saat ditemui di RSHS Bandung, Minggu (1/9/2024).

Ia mengatakan, masa pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota itu dilakukan di rentang waktu sesuai tahapan. Secara keseluruhan KPU telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap semua bakal calon.

Wenti mengatakan, sesuai tahapan bahwa pemeriksaan kesehatan bagi semua bakal calon tersebut akan diterima oleh KPU Kota Bandung pada 5 September 2024 mendatang.

"Tanggal 5 September (RSHS) harus menyampaikan hasilnya. Jadi, sampai sejauh ini kami belum bisa memastikan (hasilnya)," kata Wenti.

Sebelum hasil pemeriksaan kesehatan diterima KPU, tim dari RSHS Bandung akan melakukan penelitian terlebih dahulu, kemudian untuk hasilnya baru diserahkan ke KPU Kota Bandung.

"Dari tim kesehatan akan melakukan penelitian dan mereka akan melakukan rapat pleno dan hasilnya langsung dimuat di berita acara dan akan disampaikan ke KPU hasilnya," ucapnya.

Baca juga: Kisah Anies di Jam-jam Terakhir Pendaftaran Pilkada Jabar dan Tudingan Campur Tangan Sosok Mulyono

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved