Berita Viral

Kisah Eks Rektor Udayana 4 Bulan Ditahan, Nangis saat Divonis Bebas Kasus Korupsi, Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari mantan Rektor Universitas Udayana (Unud) Bali, I Nyoman Gde Antara meninggal dunia.

Instagram @hotmanparis
Momen mantan rektor Udayana Bali menangis saat divonis bebas atas kasus korupsi 

Sempat terseret kasus korupsi

Antara sempat terjerat kasus dugaan korupsi dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) mahasiswa baru jalur mandiri tahun akademik 2018 hingga 2022.

Dalam proses persidangan, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Denpasar menyatakan Antara tidak terbukti bersalah dalam kasus tersebut.

"Memerintahkan terdakwa I Nyoman Gde Antara dibebaskan dari tahanan setelah putusan ini dibacakan. Memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, dan harkat serta martabatnya," kata ketua Majelis hakim Agus Akhyudi, pada Kamis (22/2/2024).

Rektor Universitas Udayana I Nyoman Gde Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara tercatat memiliki harta kekayaan cukup fantastis
Rektor Universitas Udayana I Nyoman Gde Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara tercatat memiliki harta kekayaan cukup fantastis (TRIBUN BALI/WEMA SATYADINATA)

Sosok I Nyoman Gde Antara

Dikutip dari laman resmi Unud, I Nyoman Gde Antara atau Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., adalah rektor dengan NIP 196408071992031002. 

Dia dilantik menjadi Rektor Universitas Udayana oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim. Pelantikan pada Selasa, 24 Agustus 2021 ini dilaksanakan secara virtual mengingat saat itu masih pemberlakuan PPKM untuk wilayah Jawa-Bali. 

Prof I Nyoman Gde Antara sendiri terpilih sebagai Rektor Unud periode 2021-2025 melalui keputusan Rapat Senat. Ia terpilih setelah meraih lebih dari setengah suara dalam rapat, tepatnya 81 suara dari total 122 suara. 

Adapun, masih dari laman Unud, dalam pemilihan rektor saat itu, terdapat tiga calon yang bersaing, termasuk I Nyoman Gde Antara. Dua kandidat rektor tersebut, yakni Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B., Sp.OT(K) dari Fakultas Kedokteran, serta Dr. I Wayan Budiasa, SP.,MP dari Fakultas Pertanian. Sementara itu, I Nyoman Gde Antara merupakan calon rektor dari Fakultas Teknik. 

Berdasarkan hasil pengundian nomor urut, I Ketut Suyasa mendapatkan nomor urut 1, I Nyoman Gde Antara mendapatkan nomor urut 2, sedangkan I Wayan Budiasa memperoleh nomor urut 3.

Jabatan strategis I Nyoman Gde Antara Guru besar Fakultas Teknik Unud ini merupakan pakar dalam bidang teknologi prosesing advanced material. 

Dilansir dari Tribunnews, dia menyelesaikan gelar sarjana di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan mendapatkan gelar doktor dari Nagaoka University of Technology, Jepang. 

Sebelum menjabat sebagai rektor, dia juga beberapa kali menduduki posisi strategis di jajaran pimpinan Universitas Udayana, antara lain: Ketua Internasional Office Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Wakil Rektor Bidang Akademik.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved