Kisah Anak Petani Terbatas Ekonomi Jadi Sarjana Pertama Keluarga dan Ragam Prestasi, Ortu Nangis

TRIBUNJABAR.ID - Kisah seorang anak petani yang berhasil meraih banyak prestasi mentereng dan lulus cumlaude di Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah mencuri perhatian.

Kisah itu berasal dari Johar Ma'mun, mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. 

Meski tumbuh sebagai seorang anak petani dengan keterbatasan ekonomi, Johar berhasil meraih mimpinya. 

Pada usia 22 tahun, Johar diwisuda bersama 1.797 lulusan Program Sarjana pada Rabu (28/8/2024) di Grha Sabha Pramana UGM.

Baca juga: Viral Kisah Ayah Penjual Bunga Sambil Gendong Anak, Pontang-panting Cari Uang Buat Istri Melahirkan

Johar lulus dengan predikat cumlaude IPK 3,75 dan berhasil diterima kerja di Kantor Akuntan Publik Ernst and Young.

Tak pernah putus asa

Diketahui, Johar adalah anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Muhlasin (64) dan Saminah (64). 

Sang Ayah adalah seorang petani asal sebuah dusun kecil di Desa Penggalang, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Meski sang ayah tidak menamatan bangku Sekolah Dasar, namun kegigihan untuk menyekolah anaknya tidak pernah pupus.

Johar adalah sarjana dari pertama keluarga besarnya.

Ia tidak pernah menyanga bisa diterima kuliah di UGM melihat kondisi keluarga dengan keterbatasan ekonomi.

“Selepas SMP benarnya Bapak ingin saya melanjutkan pendidikan ke pondok pesantren karena keluarga semua ke pesantren. Namun ibu mendukung saya melanjutkan ke SMA karena melihat nilai-nilai saya saat SMP bagus, selalu juara kelas. Begitupun para guru di sekolah yang mendorong saya untuk melanjutkan ke SMA,” ceritanya dilansir dari laman UGM.

Dari momen itulah Johar semakin menguatkan keyakinan untuk menggapai meraih pendidikan di perguruan tinggi.

Ia pun melanjutkan pendidikan menengah atas di SMAN 1 Cilacap.

Ketika duduk di bangku SMA, Johar berhasil menorehkan prestasi.