Detik-detik Puluhan Petugas Pengamanan Jokowi di Tasik Keracunan Makanan, Berjatuhan Mulai Pukul 11
Menurut Redi, kejadian memang tidak langsung tapi ada selang waktu saat selesai menyantap makanan dari panitia.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Seorang korban keracunan menuturkan detik-detik sebelum kejadian yang menimpa puluhan petugas gabungan pengamanan kunker Presiden Joko Widodo ke Bendungan Leuwikeris, Kabupaten Tasikmalaya.
"Awalnya habis makan, terus main, jarak satu jam lihat temen lain pada mual dan berjatuhan, dan itu kejadiannya pukul 11.30 WIB," ungkap salah satu korban keracunan Redi Hermawan yang juga anggota BPBD Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut Redi, kejadian memang tidak langsung tapi ada selang waktu saat selesai menyantap makanan dari panitia.

"Lagi nunggu instruksi, dan makan sesudah apel gabungan," kata Redi.
Dirinya menjelaskan, untuk makanan tersebut memang disediakan panitia sebagai menu sarapan pagi.
"Saya merasa pukul pukul 11.30, sesudah makan pukul 10.00 WIB, sekitar satu jam baru bereaksi diperut," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Puluhan Petugas Gabungan Pengamanan RI 1 Mengalami Keracunan Makanan
Untuk menunya yakni nasi kuning, tempe goreng, perkedel, timun sama telur bulat, dan saat kejadian memang semua petugas sudah makan usai apel.
"Yang terkena juga bertahap, kalau saya ga mual dan pusing tapi muntah tapi sakit ke uluh hati," pungkasnya.
Data awal 70 orang masuk ke puskesmas semua kalangan, TNI, polri, satpol PP, pekerja proyek, BPBD.
"Tidak hanya anggota saja, sampai pekerja proyek saja keracunan, bahkan Kabid saya saja harus dirujuk ke Rumah Sakit karena ada penyakit penyerta," katanya.
Korban Keracunan Massal Ada 54 Orang
Puluhan petugas gabungan yang sedang melakukan apel siaga pengamanan Presiden Joko Widodo, mengalami keracunan makanan, di Bendungan Leuwikeris, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (28/8/2024).
Kepala Puskesmas Manonjaya, Mia Shofia, mengatakan jumlah petugas yang mengalami keracunan dan dirawat di tempatnya berjumlah 54 orang,
"Yang masuk ke Puskesmas ada 54 orang, yang dirujuk kurang lebih 7 orang, ke RS Jasa Kartini dan RSUD," kata Mia Shofia, Rabu (28/8/2024).
Menurut Mia, sampai saat ini sejumlah korban masih dirawat di ruangan bawah dan ruangan utama.
Sosok Muhammad Athaya Helmi, Mahasiswa Indonesia Meninggal usai Dampingi Kunker Pejabat RI di Wina |
![]() |
---|
DPR Hentikan Tunjangan Rumah Rp 50 Juta dan Moratorium Kunjungan Kerja, Segini Hitungan Gaji DPR |
![]() |
---|
Viral Jadwal Kunker Komisi XI DPR ke Australia di Tengah Demo Besar, Ada Nonton Marathon dan Wisata |
![]() |
---|
Persib Bandung vs Manila Digger, Polisi Siapkan Penyekatan di Rancanumpang dan Titik Lainnya |
![]() |
---|
Perkuat Sinergi, Kemenkum Jabar Hadiri Penutupan Pelatihan Dasar Pengamanan 290 CPNS Pemasyarakatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.