Persib Bandung

Mesin Gol David da Silva Absen, Persib Bandung Gagal Rebut Kemenangan Lawan Arema FC, Imbang 1-1

Hilangnya David da Silva diakui pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak sebagai salah satu faktor timnya gagal meraih kemenangan dari Arema FC

|
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Laga Persib Bandung vs Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Minggu (25/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hilangnya David da Silva diakui pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak sebagai salah satu faktor timnya gagal meraih kemenangan dari Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Minggu (25/8/2024).

Pasalnya menurut Hodak, pemain berinisial DDS tersebut merupakan pilar andalannya di lini depan. 

Absennya DDS menjadi dampak terbesar tim berjuluk Pangeran Biru tersebut tidak mampu meraih kemenangan dari Arema FC.

"Tentu saja, DDS merupakan top skorer di liga. DDS musim lalu mencetak 30 gol dan tidak hadirnya itu begitu terasa bagi kami di laga kali ini," ujarnya saat jumpa pers seusai pertandingan pada Minggu (25/8/2024).

Baca juga: Persib Gigit Jari Cuma Imbang Bahkan Nyaris Dipermalukan Arema, Bobotoh Sorot Gerbong Bawaan Hodak

Diketahui sebelumnya, Persib sendiri hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 dari Arema FC. Saat pertandingan, Persib sempat tertinggal dari Arema FC usai Dalberto Belo  membobol gawang Kevin Ray Mendoza pada menit 40'.

Beruntungnya pada menit-menit terakhir babak pertama, tim berjuluk Pangeran Biru tersebut berhasil menyamakan kedudukan Arema FC lewat kombinasi apik dari Dimas Drajad dan Ciro Alves pada menit ke 45+7'.

"Tapi Dimas juga bermain cukup bagus dan mencetak gol. Satu hal adalah Dimas dan DDS adalah perbedaan pada penguasaan bola karena punya cara bermain yang berbeda," katanya.

Meskipun hilangnya DDS berpengaruh pada permainan timnnya, Hodak tidak menampik bahwa permainan Arema FC saat bertanding dengan Persib terbilang sangat kuat. Hal itu terbukti dengan mendominasi permainan tim tamu di babak pertama.

"Satu-satunya hal yang kurang adalah kami tidak bisa mencetak gol lebih banyak. Tentu saja kami merasa kehilangan DDS karena dia top skorer kami. Kami memiliki tiga sampai empat peluang bagus, tapi tidak berbuah gol," ucapnya.

Oleh karena itu, pelatih berkewarganegaraan Kroasia tersebut mengatakan, timnya akan melakukan evaluasi terhadap semua lini permainan. Terutama, untuk mengantisipasi hilangnya kembali DDS di sisa kompetisi Liga 1 2024/2025.

"Jadi kami hanya harus fokus ke laga berikutnya dan yang terpenting adalah kami tidak kalah. Kami juga harus mencoba memperbaiki hal yang kurang baik pada masa jeda panjang ini. Kami harus fokus ke laga yang berikutnya," ujarnya.

Di sisi lain pelatih Arema FC, Joel Cornelli mengungkapkan, imbang 1-1 melawan Persib merupakan hasil yang sangat memuaskan. Pasalnya menurut Cornelli, Pangeran Biru bukanlah lawan muda dan merebut satu poin di kandang Persib merupakan prestasi.

"Ini adalah pertandingan yang bagus, ketika game masih 0-0 kedua tim saling menyerang satu sama lain. Sampai akhirnya kami kehilangan poin penuh, tapi saya percaya bahwa skor 1-1 adalah hasil yang adil bagi kedua tim," ucapnya.

Baca juga: Rangkuman Pertandingan Persib vs Arema, Hanya Mampu Imbang dengan Hasil Akhir 1-1

Selain itu, Cornelli mengklaim bahwa pemain asingnya lah yang membua membuat tim berjuluk Singo Edan tersebut bisa meraih hasil imbang lawan Persib. Sebab menurutnya, pilar asingnya berjalan sangat selaras dengan para pemain lokal di lapangan hijau.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved