Anak Bunuh Bapak di Cirebon

Sosok Kusnadi Anak Bunuh Ayah Kandung di Cirebon Diduga Dalam Kondisi Mabuk, Kadus Beber Kelakuannya

Inilah sosok Kusnadi, anak bunuh ayah kandungnya sendiri di Cirebon, diduga nekat menghabisi nyawa ayah dalam keadaan mabuk, terungkap kelakuannya

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tribunjabar.id/Eki Yulianto
Sosok Kusnadi, Anak Bunuh Ayah Kandung di Cirebon Diduga Dalam Kondisi Mabuk, Tetangga Ungkap Kelakuannya 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Kusnadi, seorang anak bunuh ayah kandungnya sendiri di Cirebon.

Kusnadi tega menghabisi nyawa ayah kandungnya Jana (52).

Dalam peristiwa tragis tersebut, selain sang ayah, adik kandungnya juga jadi korban mengalami luka.

Jana, sang ayah atau korban tewas karena mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kiri.

Adapun peristiwa pembunuhan yang dilakukan Kusnadi itu terjadi di Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon pada Jumat (23/8/2024) sore.

Baca juga: BREAKING NEWS Anak Bunuh Bapak di Depok Cirebon, Ini yang Diteriakkan Warga saat Pelaku Ditangkap

Detik-detik pembunuhan dan penangkapan pelaku atau Kusnadi pun sempat menggegerkan warga.

Setelah terjadi pembunuhan anak terhadap ayah kandung itu, pelaku langsung ditangkap polisi dari Polsek Depok Polresta Cirebon.

Momen penangkapan Kusnadi itu pun direkam warga.

Tampak Kusnadi tergeletak dalam kondisi terikat di sebuah kawasan padat penduduk.
 
Di sekelilingnya, banyak warga yang menyaksikan kejadian tersebut, sementara sebuah mobil kepolisian terlihat bersiap membawa pria yang terikat itu.

Dalam video yang beredar, Kusnadi terlihat mengenakan kaos berwarna biru dan celana tiga per empat berwarna merah.

Tangkapan layar pria yang diduga pelaku tergeletak dalam kondisi terikat saat hendak dibawa oleh pihak kepolisian di Desa Kesugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon
Tangkapan layar pria yang diduga pelaku tergeletak dalam kondisi terikat saat hendak dibawa oleh pihak kepolisian di Desa Kesugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon (eki yulianto/tribun jabar)

Hingga kini kepolisian masih mendalami kasus anah bunuh ayah kandung di Cirebon tersebut.

Mirisnya, pelaku diduga menghabisi nyawa ayah kandungnya itu dalam kondisi mabuk.

Belakangan diketahui sosok Kusnadi, anak yang tega bunuh ayah kandung tersebut diungkap tetangga.

Disebutkan Kusnadi merupakan seorang pria yang terbilang masih muda berusia 29 tahun.

Ia tinggal dengan korban yang tak lain ayahnya sendiri di Desa Kesugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Selain dengan sang ayah, Kusnadi juga memiliki seorang adik bernama Aam (24) yang juga turut jadi korban dalam tragedi pembunuhan tersebut.

Kelakukan Pelaku

Dalam tragedi tersebut terungkap dugaan pelaku menghabisi nyawa ayah kandungnya dalam kondisi mabuk.

Hal itu diungkap Kepala Dusun (Kadus) setempat, Wardinah.

"Pelaku setahu saya sih iya dalam keadaan mabuk, terkena aroma alkohol itu, jadi mungkin lagi gak sadar ya,” ujar Wardinah.

Tragedi pembunuhan yang dialami ayah kandung di Cirebon tersebut menyorot kelakuan pelaku, yang tak lain anak korban sendiri.

Kepala Dusun (Kadus) setempat, Wardinah mengungkap kelakuan pelaku yang ternyata memang akrab dengan minuman keras.

“Dikatakan suka mabuk, iya suka mabuk,” ujar Wardinah.

Baca juga: Update Kronologi Anak Tikam Ayah Cirebon, Berawal dari Cekcok dengan Adiknya di Bantaran Sungai

Meski begitu, selama menjadi warga menurut Wardinah, pelaku tetap biasa bersosialisasi dan tak mengganggu warga.

"Tapi sebenarnya di lingkungan rumahnya, K ini gak rese, gak pernah ganggu warga."

Namun ia menduga aksi sadisnya melakukan penganiayaan hingga pembunuhan kepada ayah kandungnya diduga dipicu pengaruh minuman alkohol.

"Mungkin kenapa bisa melakukan aksi tragis ini karena pengaruh minuman alkohol, kedua ada masalah keluarga, terutama sama adiknya, Aam,” tambahnya.

Lebih lanjut Wardinah, mengungkap sosok Kusnadi yang sehari-hari bekerja sebagai buruh.

Kusnadi juga bekerja serabutan mencari rongsok bersama ayahnya.

Wardinah menceritakan sosok Kusnadi biasanya dikenal sebagai penurut dan tidak pernah membuat masalah di lingkungan sekitarnya.

Namun, konflik dalam keluarga, terutama dengan adiknya, diduga menjadi salah satu pemicu peristiwa tragis ini.

“Orangnya penurut sih, suka disuruh-suruh."

"Maksudnya, kalau diminta ngerjain apapun mau."

"Keliatan dari fisik, dia tidak terlihat nakal atau gimana, memang suka mabuk saja,” ucapnya.
 
Wardinah juga mengungkapkan, bahwa Kusnadi memiliki keterbatasan pendidikan yang memengaruhi perilakunya.

"K ini memang maaf bisa dikatakan SDM-nya rendah, karena tidak sekolah."

"Membaca saja sepertinya gak bisa,” jelas dia.

Soal dugaan pelaku diduga gangguan jiwa, Wardinah memastikan bahwa sosok Kusnadi atau pelaku bukan ODGJ.

"Pelaku bukan ODGJ, dia sadar, hanya saja kurangnya pendidikan karena tidak sekolah,” katanya.
 
Kronologi Kejadian

Lokasi di mana K menikam ayahnya bernama Jana hingga tewas di Desa Kesugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon
Lokasi di mana K menikam ayahnya bernama Jana hingga tewas di Desa Kesugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon (Tribun Cirebon/ Eki Yulianto)

Tragedi anak bunuh ayah kandung di Cirebon tersebut diduga berawal dari penganiayaan.

Namun tragedi penganiayaan tersebut berujung maut.

Adapun insiden pembunuhan tersebut diduga dipicu masalah keluarga yang belum terungkap sepenuhnya.

Kepala Dusun Desa Kasugengan Kidul, Wardinah, yang dihubungi pada Sabtu (24/8/2024), membenarkan kejadian tersebut.

Wardinah menjelaskan peristiwa pembunuhan dilakukan Kusnadi terhadap ayahnya berawal adanya cekcok di dalam keluarga.

"Awalnya kurang paham, mungkin urusan keluarga."

"Tadi tuh mau ada acara Agustusan Sabtu, saya sendiri ditelpon sama warga bahwa di wilayah saya, Cikondar RT.1/1, ada kejadian penganiayaan sampai pembunuhan," ujar Wardinah, Sabtu (24/8/2024).
 
Kepala Dusun Desa Kesugengan Kidul, Wasdinah juga mengungkap kini kasus pembunuhan anak terhadap ayah kandung di lingkungan itu sedang diselidiki polisi.

Setelah peristiwa penganiayaan dan pembunuhan terjadi, situasi segera dikendalikan oleh aparat keamanan.

"Alhamdulillah, tadi (selepas peristiwa penganiayaan) terjadi sudah dikondisikan, tersangka sudah dibawa ke Polsek Depok Polresta Cirebon."

"Korban juga sudah dibawa ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu," ucapnya.
 
Kini kasus anak bunuh ayah kandung di Cirebon itu masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Depok Polresta Cirebon maupun Satreskrim Polresta Cirebon.

K dibawa ke Polsek Depok Polresta Cirebon untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kepolisian juga masih mendalami terkait motif pembunuhan tersebut.

Sementara itu, pihak keluarga masih berduka, dan jenazah Jana telah dimakamkan pada dini hari tadi.

Kasus ini terus menjadi perhatian publik, dengan harapan agar keadilan segera ditegakkan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved