Wanda Hamidah Pakai Kaus Kukira Obat Ternyata Racun, Bagi-bagi Roti untuk Pengunjuk Rasa RUU Pilkada

Aktris  sekaligus politikus Wanda Hamidah ikut turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, kemarin.

Tribunnews/Mario Sumampow
Wanda Hamidah bersama sejumlah tokoh seperti Goenawan Mohamad saat beraudiensi dengan pimpinan Mahkamah Konstitusi (MK) di gedung MK menyikapi upaya pembegalan UU Pilkada oleh DPR, Kamis, 22 Agustus 2024. 

TRIBUNJABAR.ID - Aktris  sekaligus politikus Wanda Hamidah ikut turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, kemarin. Wanda terlihat membagikan makanan dan minuman secara gratis kepada para pendemo.

Wanda menggunakan pakaian serba hitam dan hijab abu-abu. Pada baju yang ia kenakan tertulis kalimat "Kukira Obat Ternyata Racun". 

Di momen tersebut ia membagikan roti dan air mineral. "Ini saya lagi bagi-bagi makanan dulu," kata Wanda sambil berjalan.

Tidak banyak bicara Wanda kemudian melanjutkan aksi sosialnya itu di tengah kerumunan massa bersama dengan beberapa rekannya yang menemani. 

Baca juga: DPR RI Batalkan Revisi RUU Pilkada, Ratusan Mahasiswa ITB dan Kampus Lain Bakal Kawal, Duduki DPR

Tidak hanya Wanda deretan komika seperti Abdel Achrian, Bintang Emon, Abdul Arsyad, Rigen Rakelna, Muhadkly Acho hingga Arie Kriting hadir dalam aksi demo kali ini. Begitupun sutradara Joko Anwar dan Aktor Reza Rahardian.

Pada pagi harinya, eks politisi Partai Golkar ini ikut menghadiri aksi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Wanda menyampaikan alasannya mengikuti aksi yang menyuarakan protes terhadap sikap pembangkangan DPR dan pemerintah atas Putusan MK 60 dan 70 Tahun 2024 tentang UU Pilkada.

Menurutnya, rakyat telah memberikan amanat kepada wakil rakyat dan pemimpin di tataran eksekutif yang telah menjanjikan hal-hal yang mereka ingin kerjakan saat menjabat. Sehingga, kata Wanda, janji-janji itu harus mereka tepati untuk memberikan keadilan dan kesejahteraan.

"Ketika mereka dengan semena-mena memfitnah atau mengabaikan janji-janji itu ya rakyat harus melawan. Karena kalau kita diam ya kita digilas dan tertindas," tegas Wanda.

Massa dari mahasiswa dan elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Gugat Negara menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/8/2024). Unjuk rasa dalam rangka menolak revisi Undang-Undang Pilkada tersebut berujung ricuh setelah pagar DPRD berhasil dijebol massa.
Massa dari mahasiswa dan elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Gugat Negara menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/8/2024). Unjuk rasa dalam rangka menolak revisi Undang-Undang Pilkada tersebut berujung ricuh setelah pagar DPRD berhasil dijebol massa. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Ia berharap MK tetap berdiri tegak lurus dan tidak menjadi kepanjangan tangan dinasti politik yang dibangun Presiden Jokowi. Ia menekankan, MK agar jangan sampai mengulangi kesalahan sebagaimana yang terjadi pascaputusan 90/2024 yang meloloskan putra Jokowi, Gibran Rakabumingraka, melenggang mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

"Makanya kita ingin memberikan endorsement kepada MK untuk tetap menjadi penegak konstitusi, dan untuk tidak takut dan tidak terinfiltrasi dengan kepentingan-kepentingan politik jangka pendek para elit," jelasnya.

Kedatangannya bersama beberapa aktivis lainnya untuk beraudiensi dengan MK dalam menyampaikan dukungan kepada MK guna menjaga marwah konsitusi dan demokrasi terkait upaya DPR RI membegal UU Pilkada.

Rombongan Wanda Hamidah dkk ditemui Juru Bicara MK Fajar Laksono dan Majelis Kehormatan MK (MKMK) Yuliandri. Dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para majelis hakim sebab telah mengembalikan martabat MK dan juga hak-hak masyarakat melalui Putusan MK Nomor 60. "Khususnya hak demokratik dalam kompetisi politik,” tegasnya. (tribunnews)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved