Polisi Ungkap Kronologi Pedagang Cuanki yang DItemukan Meninggal di Kontrakan di Tasikmalalya

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Kepolisian Sektor (Polsek) Singaparna ungkap penyebab meninggalnya pedagang cuanki yang jadi penghuni kontrakan di Kampung Cisaro, Desa Cipakat, Tasikmalaya.

Kapolsek Singaparna AKP Roni Hartono membenarkan laporan adanya penemuan mayat di dalam kontrakan ini.

Menurut AKP Roni, jenazah ditemukan ketika salah satu warga, Iis Komalasari, mencium bau dari samping kontrakan. 

Karena penasaran, Iis memanggil Ai selaku pegawai dari pemilik kontrakan untuk membuka jendelanya. 

"Saat jendela terbuka ditemukan kondisi korban tengkurap di pinggir tempat tidurnya dan sudah mengeluarkan bau busuk," jelas Roni.

Sebelum ditemukan meninggal dunia  korban masih terlihat pada Minggu tanggal 18 Agustus 2024 sekira jam 20.00 WIB sepulang berdagang cuanki. 

Setelah itu tidak diketahui keberadaannya hingga akhirnya korban ditemukan sudah meninggal dunia. 

"Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, yakni anaknya, korban ini memiliki riwayat asma sejak lahir," katanya.

Baca juga: KRONOLOGI Pedagang Cuanki dan Tukang Parkir Mabuk Keroyok Pemuda di Depan Museum Geologi Bandung

Setelah mendapatkan laporan pihak kepolisian dari Inafis Satreskrim polsek pengecekan TKP, selanjutnya mayat korban di bawa ke kamar mayat RSUD KHZ Mustahfa.

"Dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga menerima atas meninggalnya ayah korban dan tidak akan dilakukan autopsi," katanya.

Menurut informasi, identitas korban yakni AM (44) warga Kampung Cidugaleun, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, dan berprofesi sebagai pedagang bakso cuanki.

(Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin}