Unjuk Rasa Mahasiswa di Bandung

Puluhan Peserta Unjuk Rasa di DPRD Jabar Dievakuasi ke Posko Unisba Tadi Malam, 1 Terluka di Mata

Dari total 15 orang itu di antaranya 2 mahasiswa Unisba, 3 Unla, 3 STIA LAN, 1 UIN SGD Bandung, 1 ITB, sisanya masyarakat sipil

|
muhamad nandri prilatama/tribun jabar
Unjuk rasa di depan Kantor DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, kota Bandung, Kamis (22/8/2024) semakin menghangat. Massa aksi pun semakin lama semakin bertambah. Bahkan, mereka terlihat sudah mulai melakukan bakar-bakaran spanduk yang terpasang di sekitaran jalan Diponegoro,. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Puluhan orang yang unjuk rasa untuk mengawal RUU Pilkada di depan Kantor DPRD Provinsi Jawa Barat dievakuasi ke kampus Universitas Islam Bandung (Unisba), Kamis (23/8/2024) malam.

Berdasarkan data yang diterima Tribun Jabar, total pendemo yang dievakuasi ke Posko Unisba tersebut totalnya mencapai 31 orang yang didominasi mahasiswa dan masyarakat sipil.

Presiden Mahasiswa (Presma) Unisba, Muhamad Ramdan membenarkan, terkait adanya puluhan orang yang unjuk rasa dan dievakuasi ke Posko Unisba tersebut karena mereka terluka dan mengeluhkan masalah kesehatan.

"Iya betul pokoknya orang yang kemarin ikut demonstrasi kemudian dia terluka dievakuasi ke Unisba untuk diberi pengobatan, dan diberi oksigen," ujarnya saat dihubungi, Jumat (23/8/2024).

Baca juga: Aksi Unjuk Rasa Bertepatan dengan West Java Festival 2024, Bey Machmudin: Jangan Anarkis 

Sementara untuk yang terluka parah, kata dia, langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk mendapat perawatan lanjutan karena sudah tidak bisa ditangani di Posko Unisba.

"Ada yang dievakuasi langsung ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung karena dari informasi yang diterima terluka pada mata dan harus mendapat tindakan," kata Ramdan.

Satu orang yang harus mendapat tindakan pada bagian mata tersebut, kata dia, terkena lemparan benda saat melakukan aksi unjuk rasa, sehingga harus segera mendapat tindakan.

"Dari informasi yang saya dapatkan, jadi korban itu terkena lemparan dan ditambah terkena gas air mata dari kepolisian karena memang ada represifitas dari aparat," ucapnya.

Sementara untuk saat ini, pendemo yang dievakuasi ke Posko Unisba tersebut mayoritas sudah kembali ke tempatnya masing-masing, sedangkan yang terluka parah masih dirawat di rumah sakit.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved