Berita Viral

Kisah Mulia Sulasmiyati, Guru Antar Jemput Siswa Pakai Motor Dorkas, Penuhi Nazar Diangkat Jadi P3K

Inilah kisah mulia yang dilakukan Sulasmiyati, seorang guru di Sampang antar jemput muridnya menggunakan motor dorkas, penuhi nazar diangkat jadi P3K

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase TribunJatim/Youtube
Kisah Mulia Sulasmiyati, Guru Antar Jemput Murid Sudah 4 Tahun Pakai Motor Dorkas Penuhi Nazar Diangkat Jadi P3K 

Adapun untuk biaya perawatan seperti ganti oli dan servis, dibantu kepala sekolah yang kebetulan mempunyai bengkel.

"Kebetulan di sini muridnya sedikit, ada beberapa anak yang putus sekolah, berhenti sekolah karena lokasi sekolah dan rumah terlalu jauh.

Dari situlah saya terus mencari murid, saya juga menerapkan les gratis dan antar jemput.

Jumlah murid sedikit karena kalah bersaing dengan SD-SD di pinggir jalan," papar Sulasmiyati.

Baca juga: Kisah Pilu Anita Rachman Mantan Penyiar TVRI, Dulu Idola Setelah Tua Sebatang Kara, Ini Faktanya

Motor Dorkasnya Sempat Rusak

Sudah 4 tahun lamanya Sulasmiyati menjalani rutinitas tersebut.

Hingga akhirnya kendaraan dorkasnya yang bertuliskan 'Fasilitas Antar Jemput Siswa SDN Pangeran 1' tersebut mengalami masalah karena mesinnya mogok.

Motor dorkas bermuatan tujuh orang siswanya itu mendadak mogok ketika mendekati SDN Kelurahan Pangeranan 1, Senin (19/8/2024).

Meski sudah di depan gerbang sekolah, Sulasmiyati tampak kebingungan untuk memperbaiki kendaraannya tersebut.

Beruntungnya saat itu melintas Babinsa 0829/01 Sertu Sofyan Rikianto, Bhabinkamtibmas Aipda Sopan Sofyan, serta Lurah Pangeranan Agus Deny.

Tiga pilar Kelurahan Pangeranan, Sampang tersebut menghentikan laju kendaraan.

Ketiganya kemudian memberikan bantuan dorong hingga dorkas bermuatan tujuh orang siswa itu masuk halaman sekolah.

"Tuas starternya dol, padahal saat karnaval kemarin baik-baik saja. Entah kenapa sekarang dol."

"Mungkin karena kalau diparkir di sekolah sering dibuat mainan anak-anak, jadinya rusak ini rusak itu, ada saja," ungkap Sulasmiyati.

Sementara Lurah Pangeranan, Agus Deny mengungkapkan, pertemuan Tiga Pilar Kelurahan Pangeranan dengan kendaraan dorkas mogok bermuatan tujuh orang siswa ini berawal saat kegiatan rutin berkeliling untuk pemantauan wilayah.

"Kok kebetulan bertemu ibu itu, saya tanyakan ternyata kendaraannya mogok. 

Akhirnya kami berinisiatif mencoba memberikan bantuan mendorong kendaraan itu."

"Beliau memang memiliki inisiatif untuk antar jemput siswa dari kelurahan lain," singkat Deny.

(TribunJabar.id/Hilda Rubiah) (TribunMadura.co/Alga)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved