Airlangga Hartarto Mundur dari Golkar
Bahlil Lahadalia Calon Tunggal Ketua Umum Partai Golkar, Calon Lain Tak Penuhi Syarat
kandidat lainnya Ridwan Hisjam, dikatakan Adies dinyatakan tak memenuhi syarat sebagai calon Ketua Umum Golkar.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua Steering Committee (SC) Rapimnas dan Munas XI Golkar Adies Kadir mengungkapkan nama Bahlil Lahadalia jadi calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.
Sementara itu untuk kandidat lainnya Ridwan Hisjam, dikatakan Adies dinyatakan tak memenuhi syarat sebagai calon Ketua Umum Golkar.
"Jadi malam ini steering committee, melalui komite pemilihan caketum, telah selesai memverifikasi 2 calon caketum yang mendaftarkan sebagai caketum untuk Munas tanggal 21 yang akan datang," kata Adies kepada awak media di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (19/8/2024) seperti dikutip Tribun Jabar dari Tribunnews.
Ia melanjutkan setelah menerima berkas calon ketum Golkar, komite pemilihan langsung memeriksa syarat-syarat dan memverifikasi.
"Berdasarkan hasil verifikasi berkas dan persyaratan bakal calon komite pemilihan menyatakan."
"Berkas pendaftaran bakal calon atas nama Ridwan Hisjam dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum partai Golkar," terangnya.
Sementara itu untuk berkas Bahlil Lahadalia dikatakan Adies telah memenuhi syarat.
"Pendaftaran bakal calon atas nama Bahlil Lahadalia dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan. Sebagai calon ketua umum pada Munas ke XI partai Golkar tahun 2024," ucapnya.
Kemudian atas hasil tersebut, nama Bahlil Lahadalia akan dibawa dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) pada 20-21 Agustus 2024 mendatang.
Jabar Dukung Bahlil
27 DPD Golkar dari Kabupaten/Kota di Jabar sepakat memberikan hak suara mereka kepada Bahlil Lahadalia, untuk menjadi Ketua Umum Golkar 2024-2029.
Dukungan itu disampaikan oleh 27 DPD kabupaten/kota se-Jabar dalam rapat pleno, di Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Jumat (16/8/2024).
Rapat pleno itu, dipimpin langsung oleh Ketua DPD Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily dan dihadiri ketua DPD Partai Golkar kota dan kabupaten se-Jabar serta disaksikan secara virtual oleh pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita.
"Syukur Alhamdulillah, dalam rapat pleno diperluas, pengurus DPD Golkar Jabar dan DPD Golkar kabupaten/kota, secara bulat mendukung, mengusulkan, dan siap memenangkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029," ujar Sekretaris DPD Golkar Jabar, MQ Iswara.
Dukungan seluruh DPD kabupaten/kota se-Jabar itu, kata Iswara, menyusul dukungan yang sudah terlebih dahulu diberikan oleh DPD Golkar Jabar pada 8 Agustus 2024.
"DPD Golkar Jabar juga memberikan dukungan yang sama. Surat dukungan (DPD Golkar kabupaten/kota se-Jabar) secara resmi akan disampaikan besok ke Bahlil Lahadalia," katanya.
Sebelumnya, DPD Golkar Jabar telah lebih dulu menyatakan mendukung Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar, mengganti Airlangga Hartarto yang mundur beberapa hari lalu.
Sekretaris DPD Golkar Jabar yang juga Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa 1, MQ Iswara mengatakan, sesuai dengan aturan dasar dan aturan rumah tangga (AD/ART), setiap DPD memiliki hak satu suara saat Musyawarah Nasional (Munas).
"Nanti akan ada 38 suara dari Provinsi dan 514 suara dari Kabupaten/Kota dan ormas Hasta karya dan juga Ormas yang didirikan dan mendirikan, ada 10 tambahnya, itu semua yang nanti punya hak suara saat Munas," ujar Iswara, Kamis (15/8/2024).
Iswara mengaku belum tahu siapa saja nama yang akan maju sebagai calon Ketua Umum Golkar. Namun yang pasti, kata dia, pelaksana tugas Golkar Jabar Agus Gumiwang Kartasasmita sudah menyatakan tidak akan maju sebagai calon Ketua Umum Golkar.
"Dukungan memang dari para ketua DPD sebagian besar sudah memberikan dukungan kepada Pak Bahlil, itu faktanya," katanya.
"Ya, termasuk Jabar. Saya jawab tegas termasuk Jabar. Kabupaten Kota, biasanya seirama dengan dukungan yang diberikan Provinsinya," tambahnya.
Menurutnya, dukungan untuk Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum diberikan demi kebaikan partai Golkar ke depan.
"Banyak pertimbangan lah ya, itu sudah kita bicarakan dengan para pengurus, sehingga kita juga melihat teman-teman di provinsi dan diskusi intens di Jakarta dan kemudian kita juga melihat konstelasi politik yang ada, kita berpikir untuk partai Golkar yang lebih maju ke depan. Bagi kami hal semacam ini biasa, sebuah dinamika, terpenting bagi kami adalah mengamankan agenda ke depan," ucapnya.(*)
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
Dewan Pakar Partai Golkar Ternyata Belum Bahas Siapa Pengganti Airlangga Hartarto |
![]() |
---|
Kata Bahlil soal Restu Jokowi untuk Maju Jadi Ketua Umum Golkar |
![]() |
---|
Tak Maju di Bursa Calon Ketua Umum Golkar, AGK: Mana Bisa Golkar Ditekan-tekan |
![]() |
---|
Agus Gumiwang Tegaskan Tak Maju Jadi Calon Ketua Umum Golkar, Mau Dukung Bahlil? |
![]() |
---|
Tak Ingin Salah Langkah usai Airlangga Hartarto Mundur, Golkar Kabupaten Bandung Tunggu Petunjuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.