Kecelakaan Bus Wisata di Tol Cipali
Pengakuan Penumpang Selamat Kecelakaan Maut Bus Parawisata Tunggal Jaya di Tol Cipali
Mereka berencana berwisata bersama kelompok Bus Mania yang tersebar di wilayah Cirebon, Kuningan, dan Jakarta.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Bus pariwisata Tunggal Jaya yang ditumpangi oleh kelompok Bus Mania terguling di Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 89B, wilayah Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (17/8/2024) malam.
Kanit PJR Tol Cipali, AKP Anang menyebutkan, kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang tewas dan sepuluh orang alami luka-luka.
Ia mengatakan, kecelakaan bus bernomor polisi E 7508 YD diduga terjadi akibat sopir kehilangan kendali, menabrak truk, pembatas jalan hingga akhirnya terguling.
Peristiwa tersebut juga menyebabkan menutup jalur dari arah Cirebon menuju Jakarta sempat terhalangi, karena bus menutup lajur satu dan dua Tol Cipali KM 89B.
Anang menjelaskan, kecelakaan terjadi saat bus yang mengangkut 15 orang, termasuk sopir, sedang dalam perjalanan dari Kuningan menuju Banten untuk berwisata.
Bus tersebut juga dijadwalkan menjemput penumpang lain di Jakarta yang merupakan bagian dari komunitas Bus Mania.
"Setibanya di lokasi kejadian, sopir bus dari PO Tunggal Jaya bernama Komarudin (47), warga Kuningan, diduga kehilangan kendali. Bus kemudian oleng, menabrak truk di depannya, lalu menabrak pembatas jalan hingga terguling,” ujar AKP Anang saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Minggu (18/8/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS: Bus Rombongan Wisata Alami Kecelakaan di Tol Cipali, 2 Tewas dan 10 Luka-luka
Sementara itu, Ano Sukarno (23), salah satu penumpang yang selamat mengatakan bahwa ia berencana berwisata bersama kelompok Bus Mania yang tersebar di wilayah Cirebon, Kuningan, dan Jakarta.
Tujuan mereka adalah pantai Anyer di Banten, dan berencana pulang pada malam hari.
“Rencananya kami ingin wisata di Pantai Anyer. Mungkin karena gagal menyalip atau kagok, bus menabrak truk boks, banting stir lalu menabrak pembatas jalan hingga terguling,” kata Ano.
Diketahui, dua penumpang tewas bernama Falah Khakul Akhyar (11) warga Kuningan yang meninggal di lokasi kejadian akibat luka parah karena terjepit.
Kemudian, Muhammad Jibril Nur Fauzan (23) meninggal saat mendapatkan perawatan medis di RS Abdul Radjak Purwakarta.
Korban-korban kecelakaan dibawa ke RS Abdul Radjak Purwakarta. Sementara bangkai bus dibawa ke Kalijati, Subang. Truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut melarikan diri dari tempat kejadian.
Kasus kecelakaan yang menewaskan dua orang tewas dan sepuluh orang luka-luka ini kini sedang ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Subang.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.