Pilgub Jabar 2024

Sembilan Partai Non-Parlemen Bersatu, Deklarasikan Koalisi untuk Pilgub Jabar 2024

Sembilan partai itu yakni Hanura, Perindo, Partai Garuda, Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Ummat, Partai Prima, Partai Gelora, PBB.

tribunjabar.id / Nazmi Abdurrahman
Sembilan partai non parlemen atau partai yang tidak memiliki kursi di DPR, sepakat berkoalisi untuk mendukung salah satu pasangan calon pada Pilgub Jabar 2024. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sembilan partai non parlemen atau partai yang tidak memiliki kursi di DPR, sepakat berkoalisi untuk mendukung salah satu pasangan calon pada Pilgub Jabar 2024.

Sembilan partai itu yakni Hanura, Perindo, Partai Garuda, Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Ummat, Partai Prima, Partai Gelora dan Partai Bulan Bintang (PBB). 

Masing-masing Ketua dari sembilan partai ini, berkomitmen bersatu untuk mendukung salah satu calon Gubernur pada Pilgub Jabar nanti.

Ketua DPD Hanura Jabar, Dian Rahadian mengatakan, sembilan partai ini jika digabungkan memiliki suara sekitar 1,7 juta, sehingga patut menjadi perhitungan para pasangan calon yang akan maju di Pilgub Jabar. 

"Kami dari sembilan partai ini memiliki 1,7 juta suara dan berpotensi bertambah. Cukup untuk mengantarkan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur," ujar Dian, seusai deklarasi di kantor DPD Hanura, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat (16/8/2024). 

Dian memastikan, koalisi bernama Jabar Menang ini terbentuk karena inisiatif sembilan partai, tidak ada pesanan dari manapun.

"Kami tidak ada pesanan membuat kegiatan ini dari salah satu calon, tidak ada. Murni inisiatif sembilan Parpol," katanya.

Baca juga: Pengamat Politik dari Unpad Menyebut Koalisi PDIP-PKB Ancam Dominasi KIM di Pilgub Jabar 2024

Setelah ini, kata dia, pihaknya baru akan membuka komunikasi dengan partai dan bakal calon yang akan maju di Pilgub Jabar.

"Hari ini belum menentukan pilihan pada satu calon. Kami sembilan Parpol ini akan bergerak cepat hingga pada waktunya kami tentukan (mendukung siapa)," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKN Jabar, Humar Dani menambahkan, tidak menutup kemungkinan nantinya dukungan akan diberikan kepada pasangan calon yang diusung oleh koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Mendukung si A si B mungkin saja, tapi khusus ini untuk daerah Jawa Barat. Bahwa kami sudah sepakat keputusan diambil  secara bersama, kemudian kami sistemnya melakukan voting terakhir," ujar Humar. 

Selain itu, kata dia, jika sudah memutuskan dukungan diberikan kepada salah satu pasangan calon, maka koalisi yang dibangun oleh sembilan partai non parlemen ini berkomitmen untuk membantu pasangan calon dalam berkampanye.

"Koalisi Jabar Menang akan bekerja sama dan bersama-sama dalam melakukan kegiatan kampanye pemenangan calon kepada basis massa pendukung masing-masing partai politik," katanya.

Koalisi Jabar Menang juga, kata dia, akan bersama-sama mengawal kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Terpilih Periode 2024-2029 hingga masa jabatannya berakhir.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved