Berita Viral

KDRT Cut Intan Jadi Sorotan, Ini 3 Kasus KDRT Viral di Jabar yang Berakhir dengan Tewasnya Istri

Tak semua bisa lepas dari suaminya yang berperilaku 'abusive', ada pula sejumlah wanita yang kehilangan nyawa akibat KDRT oleh suami

|
Kolase Tribunnews.com
Inilah sosok Armor Toreador yang melakukan KDRT terhadap istrinya, Cut Intan Nabila. 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suami selebgram cantik Cut Intan Nabila, Armor Toreador (25), menarik perhatian warganet.

Video rekaman CCTV yang merekam kekejian Armor Toreador pun viral di media sosial.

Armor terlihat menganiaya Cut Intan Nabila yang saat itu masih lemah setelah melahirkan.

Bahkan bayi mereka yang baru lahir ikut terkena tendangan Armor.

Baca juga: Kronologi Cut Intan Disiksa sampai Armor Toreador Ditangkap, Keluarga Pelaku Minta Laporan Dicabut

Cut Intan merupakan satu dari banyak wanita yang menjadi korban kekerasan dan penganiayaan suami mereka sendiri.

Tak semua bisa lepas dari suaminya yang berperilaku 'abusive', ada pula sejumlah wanita yang kehilangan nyawa akibat kekerasan yang diterimanya.

Berikut sejumlah kasus KDRT berujung kematian istri.

Nando Habisi Nyawa Istri Depan Anak Balitanya setelah Cekcok

Nando gelap mata hingga habisi nyawa istrinya karena emosi dan sakit hati.

Sebelum membunuh M (24), Nando sempat cekcok soal ekonomi.

Nando dan Mega sempat adu cekcok dan memukul korban dengan menggunakan tangan hingga menyeret tubuh korban ke dapur.

Mega Suryani Dewi dibunuh oleh suaminya sendiri, Nando di rumah kontrakan mereka di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (7/9/2023). Kini anak Mega Suryani Dewi yang masih balita jadi piatu.
Mega Suryani Dewi dibunuh oleh suaminya sendiri, Nando di rumah kontrakan mereka di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (7/9/2023). Kini anak Mega Suryani Dewi yang masih balita jadi piatu. (Tangkapan layar di Facebook Mega Suryani Dewi)

"Sebelum tersangka membunuh istri sahnya, tersangka lebih dulu cekcok dengan korban, setelah itu tersangka memukul korban menggunakan tangan kanannya, lalu menyeret korban menggunakan tangan kirinya," jelas  AKP M Said Hasan.

Dari situlah emosi Nando makin memuncak karena melihat pisau di dapur hingga nekat mengiris leher korban hingga tewas di tempat.

"Sesampainya di dapur kebetulan ada pisau, yang digunakan oleh tersangka dan langsung mengiris leher korban hingga korban tidak bernyawa," terangnya.

"Setelah tidak bernyawa tersangka langsung menggendong tubuh korban ke kamar mandi dan langsung memandikan jasad korban menggunakan air yang ada di kamar mandi dan mengelap darah korban menggunakan pakaian anaknya," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved