Warga Karangkencana Tenggelam Saat Mancing di Waduk Kuningan Setelah Lihat Ibu di Rumah Sakit

Ripay (17), warga Desa Tanjungkerta, Kecamatan Karangkancana, Kuningan, tenggelam di Waduk Kuningan, Kamis (15/8/2024) siang.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Januar Pribadi Hamel
Istimewa
Ripay (17), warga Desa Tanjungkerta, Kecamatan Karangkancana, Kuningan, tenggelam di Waduk Kuningan, Kamis (15/8/2024) siang. 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID,KUNINGAN -  Ripay (17), warga Desa Tanjungkerta, Kecamatan Karangkancana, Kuningan, tenggelam di Waduk Kuningan, Kamis (15/8/2024) siang. 

Korban baru datang dari luar kota untuk melihat kondisi ibu kandung  RS KMC Luragung.

Sempat begadang di rumah sakit, Ripay pun memutuskan memancing bersama dua temannya di waduk itu. 

Baca juga: Pilu Orang Tua Korban Balita Tenggelam di Subang Asal Majalaya, Hendak Jemput Anak Pulang Liburan

"Ripay itu baru datang dari rantau, terus ke rumah sakit melihat ibunya dan begadang. Nah, sekitar pukul 8 pagi, dia sama dua temannya mancing hingga terjadi seperti begini (tenggelam)," kata Tarkim (46) petugas hansip desa setempat, yang kebetulan kakak kandung ibu korban, Kamis (15/8/2024).

Tarkim menceritakan, Ripay tenggelam saat akan menyelamatkan alat pancing terseret arus bawah air. 

Kedua teman korban yang berada di lokasi,  Rehan (20) dan Iwan (28). Dan salah seorang  sudah mengingatkan Ripay agar tak menyelamatkan alat pancing itu.

"Akibat tidak mendengar saran kedua teman tadi, Ripay tercebur mengambil Tegeg (alat pancing) hingga tenggelam dan belum ditemukan. Dan korban itu emang tidak bisa berenang," kata Tarkim.

Baca juga: Fakta 4 Balita Tenggelam di Sungai Cipabeulah, Ciater, Subang, Diduga Tenggelam Saat Mau Ambil Bola

Tarkim menyebut salah satu teman korban sempat melakukan pertolongan dengan mencari bambu.

Dan teman satunya saat kejadin sedang mencari cacing untuk dijadikan umpan.

"Iya, pas kejadian Ripay tenggelam. Teman satu ini gelisah melihat korban hingga mencari bambu, maksudnya untuk memberikan pertolongan. Tapi, takdir berkata lain, Ripay tenggelam hingga kini belum ditemukan," katanya.
 
Kepala BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, mengatakan  korban belum ditemukan.

Baca juga: Sungai Tempat 4 Balita Tewas Tenggelam di Subang, Airnya Jernih tapi Simpan Jebakan di Dasar

"Dari laporan awal hingga sejumlah petugas gabungan BPBD, TNI dan Polri di TKP itu berlangsung sekitar pukul 11. 30 WIB," kata Indra Bayu Permana yang biasa disapa Ibe saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (15/8/2024). 

Menyinggung soal dugaan korban hilang di perairan tersebut, Ibe menyebut dalam laporan diterima, korban sedang melakukan aktivitas mengambil ikan dengan cara menggunakan alat pancing. 

"Jadi, laporan korban tenggelam itu sedang mancing. Nah, ketika joran (wadah ikan berjaring) itu melesat ke tengah perairan, korban spontan merambah joran hingga tenggelam," katanya.

Tenggelamnya korban, kata Ibe mengemuka bahwa diduga kuat korban tidak bisa berenang hingga akhirnya tenggelam. "Kemungkinan besar, korban tak bisa berenang. Dan terjadi tenggelam," ujarnya. 

Hingga berita di turunkan atau sekitar pukul 17. 48 WIB petugas gabungan termasuk warga sekitar melakukan pencarian korban tenggelam. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved