Kabar Seleb
Video Pemicu KDRT Armor Toreador Terhadap Cut Intan Nabila Sudah Dihapus, Polisi Punya Teknik Khusus
Rio mengungkapkan pihaknya telah memeriksa handphone (Hp) tersangka. Namun mereka tidak menemukan video porno di dalamnya.
TRIBUNJABAR.ID - Viral penganiayaan Armor Toreador (25) terhadap istrinya, Cut Intan Nabila, sudah menyedot perhatian publik.
Peristiwa ini terjadi di rumah suami istri tersebut di Sukaraja, Kabupaten Bogor, pada Selasa (13/8/2024).
Warganet merasa kesal dengan prilaku brutal Armor kepada Cut Intan.
Namun tak sedikit yang merasa penasaran apa sesungguhnya pemicu tindakan penganiayaan Armor ini?
Pihak kepolisian dari Polres Bogor yang berhasil mengungkap kasus ini pun menyebutkan penyebabnya.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Baca juga: Penampakan Armor Toreador, Pelaku KDRT Terhadap Cut Intan Nabila, Saat Digiring ke Mapolres Bogor
"Berdasarkan pengakuan tersangka, motifnya karena dia ketahuan nonton video porno," kata Rio dalam konferensi pers di Mako Polres Cibinong, Rabu (14/8/2024).
Menurut Rio, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok sebelum aksi penganiayaan pada Selasa (13/8/2024) pukul 10.09.
"Cekcok berawal dari Hp tersangka. Korban meminta penjelasan terhadap apa yang ada di hp tersebut," tuturnya.
Meski demikian, pihaknya akan menggali keterangan dari korban untuk mengetahui motif sesungguhnya.
"Kami akan cross-check ke korban untuk mengetahui kebenarannya," ujarnya.
Rio mengungkapkan pihaknya telah memeriksa handphone (Hp) tersangka. Namun mereka tidak menemukan video porno di dalamnya.
Kondisi terkini selebgram Cut Intan Nabila yang kena KDRT oleh suaminya Armor (Kolase foto/istimewa)
"Hp sudah kita periksa, sudah dihapus videonya. Namun kami mempunyai teknik untuk penyelidikan crime investigation," paparnya.
Rio menjelaskan tersangka mengaku telah melakukan tindakan kekerasan terhadap istrinya lebih dari 5 kali.
"KDRT ini dilakukan semenjak dia nikah, bisa jadi lebih dari 5 kali," ungkap Rio
Dalam kasus ini, polisi menemukan tiga bukti untuk menjerat pelaku menjadi tersangka.
Baca juga: Daftar 10 Perusahaan di Indonesia dengan Pendapatan Terbesar Versi Majalah Fortune
"Tiga barang bukti ini adalah dokumen pernikahan antara pelaku dan korban, flashdisk rekaman CCTV yang kami ambil dari medsos, dan screenshot dari medsos tentang tindakan kekerasan tersebut," tandas Rio.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari patroli siber yang dilakukan tim siber Polres Bogor.
"Penyelidikan atas kasus ini dilakukan atas dasar informasi di media sosial yang didapat tim patroli siber Polres Bogor dimana ada KDRT terhadap ibu dan anak," kata Rio Wahyu Anggoro di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (14/8/2024).
Berdasarkan informasi yang didapatkan, penganiayaan terhadap Cut Intan Nabila yang dilakukan Armor Toreador terjadi pada Selasa (13/8/2024) pukul 10.09 WIB di Sukaraja, Kabupaten Bogor.
"Tindakan penganiayaan itu dilakukan didepan anak berusia satu minggu di rumah pasangan suami-istri tersebut di Sukaraja," ujar Rio Wahyu Anggoro.
Pukul 11.30 WIB, Cut Intan Nabila mengunggah video kekerasan tersebut ke media sosial.
Setelah terpantau tim siber Polres Bogor, Kasatreskrim Polres Bogor bersama Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) dan Kapolsek Sukaraja bersama Kementerian PPA mendatangi lokasi kejadian.
Sekitar pukul 14.00 WIB, anggota Polres Bogor menjemput dan membawa korban Cut Intan Nabila ke RSUD Cibinong untuk melakukan visum.
"Setelah visum, korban membuat laporan polisi," ucap Rio Wahyu Anggoro.
Bersamaan dengan visum, polisi melakukan upaya penangkapan terhadap Armor Toreador.
Baca juga: Mantan Panglima GAM Maju di Pilgub Provinsi Aceh, Resmi Ditunjuk Megawati Soekarnoputri
Namun Armor meninggalkan rumah sebelum anggota Polres Bogor tiba di lokasi.
Pada pukul 16.00 WIB, pelaku termonitor melakukan check in di salah satu hotel di Kemang, Jakarta Selatan.
"Tadi malam pukul 19.45 WIB, pelaku kita amankan bersama 4 orang temannnya dan dia kooperatif saat ditangkap," kata Rio Wahyu Anggoro.
Setelah menjalani pemeriksaan di Polres Bogor, Armor ditetapkan sebagai tersangka.
"Tadi malam pukul 22.00 WIB, kasus tersebut dinaikkan ke penyidikan. Pelaku ditetapkan sebagai tersangka," katanya.
Rio Wahyu Anggoro mengaku berhati-hati melakukan penyelidikan terhadap kasus ini karena sensitif terhadap perempuan dan anak.
"Kondisi psikologis korban sangat trauma sehingga pemeriksaan tadi malam dihentikan sementara," ucap Rio Wahyu Anggoro.
Selain itu, lanjutnya, dua anak balita di rumah juga sedang mencari keberadaan ibunya.
Polisi menjerat Armor dengan pasal berlapis.
Baca juga: Aih Gawat! Seru Megawati Khawatir Ada yang Mau Rebut Partai, Bakal Maju Lagi Jadi Ketum PDIP
Pertama, pasal 44 ayat 2 UU 23 Tahun 2004 tentang kekerasan fisik dalam rumah tangga (KDRT) dengan ancaman 10 tahun penjara.
Kedua, pasal 80 UU No.35 Tahun 2014 tentang kekerasan terhadap anak dengan ancaman 4 tahun 8 bulan.
Ketiga, pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman 5 tahun penjara.
"Saya sangat prihatin kejadian ini terjadi,"
"Kami berhati-hati melakukan penyelidikan kasus ini karena melibatkan anak,"
"Kami menunjuk penyidik PPA dari Polres Bogor untuk mengusut tuntas kasus ini," ujar Rio Wahyu Anggoro. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Gara-gara Ini Armor Toreador Jadi Beringas, Aniaya Cut Intan Nabila hingga Tendang Bayi Mereka
Sosok Bebizie Pedangdut Jadi Anggota DPRD Pamer Liburan ke Eropa saat Demo, Beber Klarifikasi |
![]() |
---|
Sosok Rita Nasution, Dulu Penyanyi Terkenal Kini Jadi Agen Properti Rumah Mewah Rp 120 Miliar |
![]() |
---|
Andre Taulany Tiga Kali Gagal Gugat Cerai Erin Taulany, Respons Anak-anaknya Sampai Sujud Syukur |
![]() |
---|
Innalillahi Yetty Widjaja Penyanyi Lawas asal Tasikmalaya Ditemukan Meninggal Dunia, Tenar Era 80-an |
![]() |
---|
Akhirnya Indra Bruggman Ungkap Fakta Sebenarnya Soal Pengakuannya Menikah dengan Nadia Pasha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.