Berita Viral

Kisah Penjual Sosis Keliling Usia 75 Tahun Tetap Cari Nafkah Kayuh Sepeda, Padahal Anak Sudah Larang

Meski usianya sudah 75 tahun tak membuat kakek penjual sosis keliling ini berhenti bekerja mencari nafkah.

Editor: Hilda Rubiah
Banjarmasinpost
Kisah seorang kakek berusia 75 tahun yang tetap nekat berjualan mencari nafkah ogah dibantu anak.  

TRIBUNJABAR.ID - Meski usianya sudah 75 tahun tak membuat kakek penjual sosis keliling ini berhenti bekerja mencari nafkah.

Inilah yang dilakukan oleh kakek 75 tahun bernama Kai Abdul tetap memiliki semangat yang melampaui usianya.

Sehari-hari ia berjualan sosis keliling menggunakan gerobak sederhana.

Ia berjualan mulai pukul 08.00 Wita mengelilingi Kota Barabai hingga jualannya habis.

Ia bahkan rela mengayuh sepeda sembari membawa gerobaknya tersebut.

Baca juga: Kisah Pilu Penjual Bendera di Padalarang, Jualan Sudah Sebulan Baru Laku Satu, Rawat Anak yang Sakit

Diketahui kakek yang memiliki nama asli Abdul Himah merupakan  warga Desa Mandingin, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan.

Kai Abdul, itulah sapaan akrab pembeli langganannya.

“Beliau patut dijadikan contoh dan teladan hidup bagi generasi muda,” ungkap seorang pelanggan, Hendra Ansari, kepada BPost, Selasa (13/8/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari Banjarmasinpost, Rabu (14/8/2024).

Hendra mengatakan persaingan kuliner modern di Kota Barabai tak menyurutkan semangat Kai Abdul untuk mencari rezeki.

“Saya kenal Kai Abdul sudah kurang lebih 10 tahun. Dagangan beliau menjadi langganan saya hingga kini,” ungkapnya.

Sosis Kai Abdul begitu khas dan terasa familiar di lidah Hendra.

“Orang-orang seperti ini akan selalu diingat dan dikenal masyarakat, bukan karena keviralan di media sosial. Semangat untuk bertahan hidup harus menjadi inspirasi bagi kita yang masih kuat,” ujarnya.

Ia pun berharap kepada masyarakat khususnya di Kota Barabai saat melihat Kai Abdul bersama gerobaknya lewat agar membeli sosisnya.

“Saya percaya, hasil berjualan sosisnya untuk bertahan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kita doakan sama-sama semoga Kai Abdul sehat meski dengan penglihatan yang mulai memburam,” pungkasnya.

Saat ditemui Kai Abdul mengatakan usia 75 tahun hanya angka. Dia yakin Allah SWT akan menambahkan usia itu jika diisi dengan hal-hal bermanfaat.

“Saya sudah berjualan sosis keliling kurang lebih 40 tahun,” ungkapnya.

Kakek yang sudah mulai gagap saat bicara ini mengatakan bumbu sosis yang dijual merupakan hasil olahan sendiri.

“Untuk harga sosis, Rp. 1.000 per tusuk dan setiap hari saya bawa kurang lebih 150 tusuk,” ungkapnya.

Untuk rute berjualan mulai dari Desa Mandingin, lalu terus ke Jalan Bintara lalu ke Ir. P.H.M. Noor, Pasar Keramat, Air Mancur, hingga sekitar Lapangan Dwi Warna Barabai.

Ia pernah mencoba untuk berjualan jauh di luar Kecamatan Barabai tapi fisik yang sudah tidak kuat lagi.

Namun selagi masih diberi kesehatan dan kekuatan, dia menyatakan akan terus berjualan.

Saat mengayuh gerobak dagangan, selalu saja ada dermawan yang merasa iba dan memberikan rezeki lebih kepadanya.

“Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih. Semoga rezeki para dermawan selalu mengalir dan selalu diberikan nikmat sehat,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Fera TKW Arab 11 Tahun Kerja Dibayar Rp 15 Juta Per Bulan Jaga Anak Majikan agar Tak Selingkuh

Kai Abdul mengatakan alasan menjual sosis ini bukan karena tidak ada jualan lain tapi hanya itu yang bisa dia kerjakan.

“Cara kerjanya juga sederhana. Tinggal beli sosis yang sudah jadi lalu digoreng ulang saat ada pelanggan yang beli,” ucapnya.

Selain itu sosis tidak muda rusak. Jadi bila ada yang tidak terjual, masih bisa disimpan.

“Untuk keuntungan tidak menentu, setidaknya bisa untuk makan dan modal untuk terus berjualan,” ucapnya.

Kai Abdul mengakui memiliki tiga anak.

Dia sudah sering dilarang untuk tidak beraktivitas lagi karena masalah usia.

Tapi Kai Abdul tetap berjualan karena tidak mau membebani anak-anak.

“Saya tidak mau membebani anak-anak. Mereka punya keluarga dan tentu banyak tanggungan. Jadi, selagi saya masih sehat, saya akan terus bekerja,” pungkasnya.

Pelanggan sosis Kai Abdul, Muhammad Bisrul, mengatakn semangat Kai Abdul adalah bukti nyata bahwa hidup harus terus diperjuangkan.

“Saya yang berusia 27 tahun ini mengaku kalah dengan Kai Abdul. Kita doakan saja Kai semoga tetap diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah,” pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Peluh Kai Abdul Penjual Sosis 75 Tahun Tetap Ngotot Kerja dan Kayuh Sepeda, Anak Sudah Larang

Sumber: TribunJatim.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved