Groundbreaking TPPAS Legok Nangka Tunggu Presiden Joko Widodo, Dibangun di Lahan 20 Hektare
Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka akan segera dimulai, rencananya peletakan batu pertama akan dilakukan Presiden.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka akan segera dimulai, rencananya peletakan batu pertama akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Hal itu diungkapkan Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Rabu (14/8/2024).
Dikatakan Bey, rencananya groundbreaking akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Agustus atau bulan depan.
"Nanti akan dicoba agar Bapak Presiden Groundbreaking. Nah, waktunya antara Agustus atau bulan depan, yang pasti sebelum pemerintahan Pak Jokowi dan Pak Maruf Amin selesai," ujar Bey.
Baca juga: Setelah 22 Tahun, TPPAS Legoknangka Masuki Babak Baru, Akan Diselesaikan 2 Tahun
Dikatakan Bey, proses administrasi di TPPAS Legok Nangka sudah rampung, tinggal proses kontruksi agar dapat segera digunakan.
"Sudah, artinya administrasi segala macam sudah, tinggal proses kontruksi. Kami inginnya cepat, karena ini harus segera dimulai untuk penanganan sampah seperti ini," katanya.
Bey mengatakan Pemprov selaku Penanggung Jawab Projek Kerja Sama (PJPK) berkomitmen mengelola sampah regional di Cekungan Bandung dengan mempercepat operasional TPPAS Regional Legoknangka.
"Proyek TPPAS Regional Legoknangka adalah bukti komitmen kami untuk Jawa Barat yang lebih hijau dan bersih. Kolaborasi ini akan membuka jalan bagi pengelolaan sampah yang canggih dan pembangunan berkelanjutan di Bandung Raya," katanya.
TPPAS Regional Legoknangka akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektare di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung dan akan menampung sampah di Bandung Raya yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, plus Kabupaten Sumedang.
TPPAS Regional Legoknangka dirancang untuk mengolah sampah memanfaatkan teknologi canggih untuk kemudian dikonversi menjadi energi listrik.
TPPAS Regional Legoknangka akan fokus pada rasio penerimaan sampah, target pelestarian lingkungan, dan siklus pengolahan sampah yang efisien.
Kehadiran TPPAS Regional Legoknangka diharapkan dapat secara signifikan mengurangi dampak lingkungan dari sampah di Cekungan Bandung sekaligus menyediakan energi listrik yang andal.
Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap, pengerjaan infrastruktur dari proyek TPPAS Regional Legoknangka dapat dikebut dengan tetap mencermati hasil yang bagus agar bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan.
"Saya berharap penyelesaian infrastruktur bisa berjalan lancar dengan hasil yang bagus karena sangat penting (secara tidak langsung) bagi kebersihan air Sungai Citarum," ujar Luhut.(*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Terungkap Pembicaraan Prabowo dan Jokowi Selama 2 Jam, Prasetyo Hadi Membocorkannya |
![]() |
---|
Sudah 5 Bulan Diselidiki, Kasus Ijazah Palsu Jokowi Belum Tetapkan Tersangka |
![]() |
---|
RESPONS Jokowi soal Ijazah Gibran yang Dipersoalkan, Bicara soal Back-Up |
![]() |
---|
SOSOK Sri Mulyani yang Dicopot Prabowo, Jadi Menteri Keuangan Sejak Era SBY |
![]() |
---|
Kabar Duka: Mantan Stafsus Era Jokowi, Arif Budimanta Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.