Berita Viral

Kisah Pilu Penjual Bendera di Padalarang, Jualan Sudah Sebulan Baru Laku Satu, Rawat Anak yang Sakit

Sebuah video kisah pilu penjual bendera di Padaralang, Bandung Barat, viral di media sosial, curhat sepi pembeli jualan sebulan baru laku satu

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram @bangrizky_goww
Kisah Pilu Penjual Bendera di Padalarang, Jualan dari Bulan Juli Baru Laku Satu, Rawat Anak yang Sakit 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video kisah pilu penjual bendera di Padaralang, Kabupaten Bandung Barat, curhat sepi pembeli, viral di media sosial.

Ia sudah berjualan bendera untuk atribut menyambut momen 17 Agustus 2024 HUT Kemerdekaan RI sejak bulan Juli 2024.

Namun pilunya, sudah sebulan jualan, dagangannya baru laku satu pcs.

Sontak kisah pilu penjual bendera membuat warganet iba dan simpati.

Baca juga: Peringati HUT RI, Warga di Sukaluyu Cianjur Sulap Gang Sempit Jadi Terowongan Bendera Merah Putih

Kini, kisah pilunya dibagikan akun Instagram seorang polisi @bangrizky_goww dan viral dibagikan ulang akun Instagram @wali_umat, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (13/8/2024).

Dalam video tersebut memperlihatkan polisi tersebut tak sengaja melihat penjual bendera tersebut lapaknya sepi pembeli.

Ia juga prihatin karena melihat penjual bendera tersebut tampak sudah tua.

Pak polisi itu pun menghampirinya dan berbincang dengan penjual bendera di sekitar Padalarang, Bandung Barat tersebut.

Lantas, penjual bendera yang sudah lanjut usia itu menceritakan bahwa dirinya berjualan bendera sejak bulan Juli 2024.

Namun, meski sudah sebulan lamanya berjualan, ia mengaku baru satu bendera yang laku terjual.

Diketahui penjual bendera tersebut ternyata pula merantau ke Padalarang untuk berjualan bendera.

Ia berasal dari Babakan Tarogong, Bojongloa Kaler, Kota Bandung.

Penjual bendera bernama Abah Nana tersebut setiap tahun berjualan.

Abah Nana mengungkap penjualannya sepi dibandingkan tahun sebelumnya.

Padahal, ia sudah mengeluarkan modal untuk menjual bendera tersebut dengan mengontrak di Padalarang.

Tak sendiri, bahkan Abah Nana membawa serta anaknya ikut tinggal dengannya karena sedang sakit.

Ia merawat anaknya tersebut yang sudah berusia sekitar 40 tahun.

Ternyata anaknya tersebut masih harus dirawatnya karena menderita sakit urat terjepit sehingga tak mampu untuk bekerja.

Alhasil, kondisi sang anak tersebut, Abah Nana tetap menjadi tulang punggung keluarga.

Padahal dari hasil penjualan benderanya tersebut tidak seberapa.

Abah Nana tinggal dengan anaknya karena sang istri sudah meninggal dunia.

Mendengar kisah pilu Abah Nana, tersebut akhirnya Pak Polisi membeli beberapa dagangannya.

Tak hanya membeli, Pak Polisi itu juga memberikan beberapa sejumlah uang untuk Abah Nana tersebut.

Pak Polisi itu juga memberikan sembako untuknya.

Baca juga: Viral, Potret Siswa SD di Kalimantan Selatan Upacara Bendera di Lapangan Berlumpur, Bikin Terenyuh

Lanjut Pak Polisi itu juga memberikan pesan menyentuh agar penjual bendera tersebut tetap tegar.

Pak Polisi itu juga mendoakan agar penjual bendera tesebut mendapatkan rezeki tak terduga.

Tak lupa, Abah Nana juga mendoakan kembali kebaikan Pak Polisi dermawan tersebut sembari menahan terharu.

Kini, kisah pilu Abah Nana penjual bendera di Padalarang yang sepi pembeli viral dan menarik perhatian warganet.

Tak sedikit warganet merasa iba dan simpati atas nasib yang dialami penjual bendera tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

tati.273
“hrsnya tiap tahun kita beli bendera ya. Bkn tiap bulan beli baju baru.. Bendera berkibar padahal hny BLN Agustus. Knp kita sepelit itu ya.”

madachariza
 “Beliau tetap ikhtiar wlo benar2 sepi pembeli, semogaa dimurahkan rizkinya diberi kesehatan untuk Abah dan putranya yang sedang sakit”

saya.ricky99
“Sekarang beli apa2 banyak lewat online shop”

cece_cantik99
“Semoga abah sehat selalu dilancarkan rejekinya dan dipertemukan dgn orang " baik....dan sehat selalu orang baik”


mimieiqfie
“Ya Allah semoga di permudahkan segala urusan nya, di lancarkan rezekinya, semoga beliau selalu sehat dalam lindungan mu ya Allah, Aamiin ya Rabbal Alamin”

dion.pahlevi
“terlihat air matanya berlinang..sangat tulus bgt abah... Mksh pak Polisi yg sangat baik hati,” tulis beragam komentar warganet.

Kisah Lainnya - Kisah Pilu Kakek Penjual Sapu Tahan Lapar Punya Uang Rp 2 Ribu Beli Nasi, Sisakan Nasi untuk Istri

Sebuah video seorang penjual sapu membeli nasi dengan uang Rp 2000, viral di media sosial.

Pilunya, ternyata kakek penjual sapu tersebut menahan lapar.

Saat meminta belas kasih ke panjaga warung nasi, tubuhnya gemetar.

Sontak video penjual sapu membeli nasi dengan uang Rp 2 ribu tersebut viral hingga mengundang simpati warganet.

Video tersebut viral dibagikan akun Instagram @folkhitt, dikutip Tribunjabar.id, Minggu (11/8/2024).

Baca juga: Viral, Pemuda di Sidoarjo Dikeroyok Gegara Tegur Orang yang Buang Puntung Rokok saat Isi BBM di SPBU

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang kakek menghampiri warung nasi.

Ia terlihat membawa sapu dagangannya dengan tubuh gemetar.

Dengan suara yang halus, terdengar ia berbicara untuk membeli nasi.

Namun, sembari memperlihatkan uang digenggaman tangannya, ia berharap bisa mendapatkan nasi tersebut.

“Pak permisi, mau beli nasi, tapi uangnya cuma ada segini,” ucap kakek penjual sapu tersebut.

Melihat kondisi sang kakek yang tubuhnya gemetar membeli nasi dengan uang seadanya, penjaga warung itu akhirnya membantunya.

“Ya gak apa-apa,” ujar penjaga warung.

Bahkan penjaga warung tersebut meminta sang kakek untuk duduk sembari menunggu makanannya disiapkan.

“Kakeknya duduk dulu di situ ya,” tambah penjaga warung.

Mendapat kebaikan dari penjaga warung tersebut, tampak kakek penjual sapu itu menyeka air matanya.

Setelah makanan siap, terlihat sang kakek memberikan uangnya itu kepada penjaga warung.

Namun, terlihat penjaga warung tersebut menolaknya.

“Udah uangnya pegang aja sama bapak ya,” ujar penjaga warung tersebut.

Mendapat kebaikan itu, kakek penjual sapu itu langsung mengucapkan terima kasih.

Lalu, sang kakek langsung menyantap makanannya dengan lapa sembari duduk berjongkok.

Akhirnya, perekam menghampiri kakek penjual sapu tersebut.

Perekam heran karena kakek tersebut tak menghabiskan makanannya.

Ternyata ia sengaja menyisakan makanannya untuk istrinya di rumah.

“Engga, buat di rumah aja nanti,” ucap kakek tersebut sembari tersenyum.

Sontak hal itu membuat perekam merasa iba.

Perekam akhirnya membelikan makanan yang baru untuk dibawa kakek tersebut.

Dalam narasi video itu diungkap kakek penjual sapu tersebut bernama Abah Arsad.

Disebutkan Abah Arsad menahan lapar hingga tubuhnya gemetar.

Ia membeli nasi dengan uang Rp 2 ribu.

Kini, video kisah pilu kakek penjual sapu tersebut viral dan mengundang simpati warganet.

Tak sedikit warganet mengasihani nasib Abah Arsad tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

“Seharusnya yg dapet bantuan tiap bulan dari pemerintah orang2 seperti ini bukan sanak saudara dari pemerintah mana yg katanya fakir miskin dilindungi dan diurus negara”

“Penghuni surga itu kebnyakan fakir miskin, karena gk mikirin macam" apalagi dzalimin orang.. cukup makan istirahat sholat selebihnya sabar syukur”

“pernah kepikiran mereka2 yg kaya gini kadangkan punya anak ya... kek... anaknya kemana ya... ga ngasi uang makan atau apa gitu misalnya..”

“Sementara itu utk 17 an nantindi IKN ada biaya milyaran utk sewa mobil+ hotel”

“Ya Allah panjangkan lah umur bapak ini .. ada open donasi gak ya,” tulis beragam komentar warganet.

#BeritaViral #ViralLokal

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved