Berita Viral
Pamflet Lomba Minum Tuak Antarkampung di Lembata NTT Viral dan Bikin Geger, Kepala Desa Buka Suara
Beredar sebuah pamflet yang berisi pembukaan pendaftaran lomba minum tuak jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI, viral di media sosial.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Beredar sebuah pamflet yang berisi pembukaan pendaftaran lomba minum tuak jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI, viral di media sosial.
Dalam Pamflet itu tercantum lomba digelar di Lapangan Bola Minggar, Desa Pasir Putih, Kecamatan Nagawutung, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain itu, tampak gambar seorang pria tengah memegang gelas berisi tuak putih pada pamflet.
Baca juga: Kisah Pilu WNI Diduga Disekap di Myanmar, Diancam Diamputasi Jika Tak Bayar Tebusan Rp 478 Juta
Selain itu, disertakan pula syarat dan ketentuan bagi peserta lomba.
Di antaranya usia di atas 18 tahun, setiam tim terdiri dari empat orang, setiap tim harus bisa membawa tuak kelapa 40 liter, pendaftaran gratis, sehat jasmani dan rohani.
Sedangkan, batas pendaftaran pada 16 Agustus 2024.
Klarifikasi Kepala Desa
Kepala Desa Pasir Putih, Wenseslaus Bala Papang menerangkan, pampllet yang beredar viral di media sosial itu tidak benar atau hoaks.
Kami dari pemerintah desa menyatakan bahwa tidak ada lomba seperti itu (minum tuak antar kampung) saat HUT ke-79 RI. Itu tidak benar," ujar Wenseslaus saat dihubungi, Senin (12/8/2024), dikutip dari Kompas.com.
Wenseslaus mengaku dihubungi sejumlah aparat kepolisian dan TNI untuk mengkonfirmasi hal itu setelah pamflet tersebut viral.
Ia menduga ada oknum tertentu yang sengaja membuat pamflet itu untuk sekadar menghibur atau pun karena alasan lain.
Wenseslaus menyampaikan permohonan maaf apabila banyak pihak yang terganggu dengan keberadaan pamflet tersebut.
Ia juga mengaku telah memberikan klarifikasi melalui akun Facebook dan pengeras suara kepada masyarakat.
"Kami minta maaf. Saya juga telah memberikan klarifikasi melalui akun Facebook milik saya serta pengeras suara kepada masyarakat di desa bahwa informasi itu tidak benar," pungkasnya.
Untuk diketahui, tuaka dalah salah satu minuman keras (miras) tradisional yang sering dikonsumsi warga.
Tuak bisa terbuat dari proses penyulingan nira aren dan kelapa. Selain itu, ada juga yang berasal dari fermentasi dari buah-buahan dan beras.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
berita viral
lomba minum tuak
Nusa Tenggara Timur (NTT)
HUT ke-79 RI
pamflet
minuman keras
kepala desa
Kisah Haikal dan Haezar, Kakak-Adik di Parung Bogor yang Viral Gantian Seragam, Hanya Punya Satu |
![]() |
---|
Viral, Ayah di Tangerang Buat 600 Lukisan untuk Souvenir Pernikahan Anak, Buat Terharu Warganet |
![]() |
---|
Viral Video Kakak Adik di Parung Gantian Seragam & Sepatu Demi Sekolah, Bupati Bogor: Menyentuh Hati |
![]() |
---|
Cerita Pegawai Shell yang Viral Jualan Kopi di Pinggir Jalan, Inisiatif Demi Bertahan Hidup |
![]() |
---|
Ribut dengan Tetangga hingga Videonya Guling-guling di Tanah Viral, Dosen UIN Malang Putuskan Resign |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.