Fokus Pada Usaha Keberlanjutan Lingkungan, Pertamina Foundation Lanjutkan Reforestasi & Konservasi

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Pertamina Foundation meraih penghargaan di ajang ESG Initiative Awards (EIA) dan Prominent Awards 2024 yang digelar belum lama ini.

Di ajang ESG Initiative Awards, Pertamina Foundation meraih tiga penghargaan. Antara lain Best Biodiversity and Nature Conservation, Best CEO of ESG Initiatives and Commitment in Community Welfare Enhancement untuk Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari, dan Best Director for ESG Initiatives untuk Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius S. Bulo. 

Adapun di ajang Prominent Awards MetroTV, Pertamina Foundation meraih predikat Excellent CSR Program in Blue Carbon Initiatives.

Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius S. Bulo, menerangkan, pihaknya berkomitmen untuk terus terlibat dalam program keberlanjutan lingkungan.  Hal yang dilakukan dengan pendekatan Climate, Community, and Biodiversity (CCB).

Baca juga: Dukung Gerakan Peduli Lingkungan, Pj Gubernur Jawa Tengah Terima Penghargaan dari Menteri LHK

“CCB menjadi pendekatan yang kami terapkan agar program kami memiliki dampak secara menyeluruh, baik terhadap kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati serta kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Selain CCB, selanjutnya kami akan menekankan aspek research melalui simposium, jurnal, maupun konferensi agar prinsip mengenai ESG maupun SDGs bisa dipahami dan diimplementasikan secara turun temurun,” ujar Bulo, dalam keterangan tertulisnya.

Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari, mengapresiasi semua pihak atas Raihan penghargaan tersebut.

“Program-program kami tidak akan terlaksana tanpa kontribusi aktif dari para perwira, stakeholders terkait dan masyarakat lokal. Sebab kami meyakini bahwa pelaksanaan SDGs harus mengedepankan prinsip “No One Left Behind” untuk menjamin bahwa dampak positif yang diberikan bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan umur bumi lebih panjang,” ujarnya.

Penghargaan itu didapat PERTAMINA Foundation lewat sejumlah program. Sepert penanaman 1.292.000 pohon daratan di Hutan Pertamina UGM, 1.261.000 mangrove di Hutan Pertamina Mahakam, dan 882.000 mangrove di Hutan Pertamina Badak LNG. 

Mereka juga terlibat dalam konservasi dengan mengelola whale shark center, di mana di dalamnya terdapat konservasi hiu paus, pelatihan diving, dan Desa Energi Berdikari (DEB). 

Di program Desa Energi Berdikari (DEB) Akudiomi di Nabire, Papua Tengah, Pertamina Foundation terlibat dalam instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kampung Akudiomi berkapasitas 4 kWp untuk mengoperasikan cold storage dan freezer. 

Terkait pemberdayaan masyarakat, belasan anak muda asal Kampung Akudiomi, yaur dan Sima dilibatkan dalam pelatihan tour guide bersertifikat SSI Open Water Diver.