Airlangga Hartarto

Berjasa di Pilpres dan Pileg 2024, Golkar Bandung Barat Prihatin Airlangga Lepas Jabatan Ketua Umum

Dadan berharap, elite Golkar segera membuat langkah strategis agar ritme politik Golkar tak kendor jelang perhelatan Pilkada serentak 2024.

Istimewa
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto langsung memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada Ridwan Kamil di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023). 

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pengurus Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat prihatin dengan keputusan Airlangga Hartarto mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum (Ketum). Pasalnya, Airlangga dinilai telah banyak berjasa untuk kemenangan Golkar di Pemilu 2024.

Ketua DPD Golkar Bandung Barat, Dadan Supardan, menilai Airlangga telah membawa kesuksesan bagi Golkar di Pemilu 2024. Selain meningkatkan perolehan kursi di DPR RI, Golkar juga didapuk sebagai partai dengan perolehan kursi terbanyak di tingkat provinsi pada Pemilu 2024.

"Kita kaget sekaligus prihatin, karena terjadi tiba-tiba. Sosok pak Airlangga Hartarto telah banyak berjasa untuk Partai Golkar. Salah satunya menjadi panglima pemenangan Pilpres dan Pileg. Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan, kita menang Pilpres dan raihan suara Golkar juga naik," kata Dadan, Senin (12/8/2024).

Dadan berharap, elite Golkar segera membuat langkah strategis agar ritme politik Golkar tak kendor jelang perhelatan Pilkada serentak 2024.

Baca juga: Airlangga Hartarto Mengundurkan Diri, DPP Partai Golkar Ungkap Soal Para Bakal Calon Kepala Daerah

"Meski kader di bawah kaget, kami tetap solid. Intinya perlu ada keberlanjutan kepemimpinan partai agar bisa menjalankan kerja-kerja politik ke depan," tegasnya.

Keputusan Airlangga disebut belum berpengaruh terhadap konstelasi politik Golkar Kabupaten Bandung Barat.

Keputusan untuk pengusungan calon dan koalisi untuk Pilkada di KBB akan putuskan dalam waku dekat pasca keluarnya hasil survei internal.

"Pilkada dan rekomendasi untuk bakal calon bupati tak akan terpengaruh dengan peristiwa ini karena partai punya mekanismenya termasuk di Bandung Barat. Untuk di Bandung Barat, penetapan Bacalon masih tunggu hasil survei baru diumumkan," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved