Jebakan Listrik Tikus Memakan Korban di Indramayu, Petani Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Sawah

Korban awalnya ditemukan oleh petani lainnya yang hendak mengairi sawah. Saat berkeliling, saksi kemudian menemukan korban dalam keadaan tergeletak

|
Istimewa
Polisi saat mengecek lokasi penemuan petani yang meninggal dunia akibat jebakan listrik tikus di Desa/Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Sabtu (10/8/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Petani tewas akibat tersengat listrik jebakan listrik tikus juga terjadi di Kabupaten Indramayu.

Korban diketahui bernama Taryadi (30) warga Desa/Kecamatan Gabuswetan, Indramayu.

Ia ditemukan tergeletak meninggal dunia setelah terkena jebakan listrik yang ia pasang di sawah.

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Basmi Tikus Pakai Jebakan Listrik Berbahaya, Polisi di Indramayu Batu Carikan Solusi untuk Petani

Saat dikonfirmasi Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Gabuswetan, AKP Agus Kristiana membenarkan kejadian tersebut.

“Yang memasang kawat strum jebakan listrik adalah korban,” ujarnya, Minggu (11/8/2024).

Agus menyampaikan, korban awalnya ditemukan oleh petani lainnya yang hendak mengairi sawah. Saat berkeliling, saksi kemudian menemukan korban dalam keadaan tergeletak dan tidak sadarkan diri.

Posisi korban kala itu berada dekat kawat listrik. Saat dicek korban sudah meninggal dunia.

Ia diduga kuat meninggal karena tersengat listrik dari jebakan tikus yang ia pasang sendiri.

Hal tersebut diperkuat dengan keterangan dari tim medis usai melakukan pemeriksaan awal terhadap tubuh korban. Tim medis juga tidak menemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan.

Agus menceritakan, dari keterangan keluarganya, korban diketahui pamitan ke istrinya hendak ke sawah sekitar pukul 00.10 WIB.

Pagi harinya, sekitar pukul 06.30 WIB, keluarga justru mendapat kabar korban sudah meninggal dunia.

Korban pun langsung dibawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan.

Agus mengatakan, keluarga dalam hal ini menyebut bahwa peristiwa itu merupakan suatu musibah.

Baca juga: Viral Video Petani di Indramayu Tersengat Listrik di Tengah Sawah hingga Tewas, Kena Jebakan Tikus

“Keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi,” ujar dia.

Pihak kepolisian dalam hal ini mengimbau untuk petani agar bisa menggunakan cara yang lebih aman untuk mengendalikan hama tikus.

Petani bisa melakukan cara seperti gropyokan tikus atau lain sebagainya yang jauh lebih aman. Hal ini sekaligus upaya untuk mencegah kejadian serupa kembali terjadi.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved