Berita Viral

Viral Anggota TNI Dikeroyok 2 Juru Parkir di Apotek Palembang, Berawal dari Uang Rp 2 Ribu

Beredar sebuah video seorang anggota TNI menjadi korban pengeroyokan dua orang juru parkir.

Tribun Sumsel
Beredar sebuah video seorang anggota TNI menjadi korban pengeroyokan dua orang juru parkir. 

TRIBUNJABAR.ID - Beredar sebuah video seorang anggota TNI menjadi korban pengeroyokan dua orang juru parkir.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Sumatera Selatan.

Dua juru parkir itu berinisial MN dan MS yang telah ditangkap polisi setelah dilaporkan oleh korban.

Aksi pengeroyokan itu pun viral di media sosial.

Dalam video viral itu pelaku terlihat memukulkan helm ke anggota TNI yang menjadi korban.

Korban terlihat berusaha melindungi seorang bocah yang diduga anaknya yang masih berada di atas motor.

Baca juga: Sosok MAF Pria Korban Tembak Salah Sasaran di Bogor Meninggal Dunia, Rencana Menikah Besok Gagal

Kronologi kejadian

Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Evi menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (8/8/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

Awalnya, korban akan pulang dan membayar uang parkir Rp 2.000.

Kemudian terjadilah cekcok antara korban dan kedua pelaku.

"Lalu, terjadilah selisih paham antara korban dengan kedua pelaku yang berujung cekcok mulut,"kata Evie, Jumat (9/8/2024), dikutip dari Kompas.com.

Sedangkan, pelaku lainnya ikut memukul korban dengan tangan kosong sebanyak 10 kali.

"Korban AU mengalami luka lecet di lengan sebelah kiri, di telinga dan bibir. Sehingga langsung membuat laporan polisi di Polsek Ilir Timur I Palembang,"ujarnya.

Saat ini, MN dan MS masih diperiksa lebih lanjut di Polsek Ilir Timur Palembang.

"Sekarang masih diperiksa,"jelasnya.

Sosok Korban

Korban pengeroyokan itu bernama Serka Aliludin Umar.

Serka Aliludin Umar dikeroyok juru parkir saat berada di Apotek Magha Mulia.

Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Paiman menerangkan akibat insiden itu Aliludin mengalami beberapa luka akibat benturan helm dan pukulan.

"Kondisinya hanya mengalami luka ringan, meliputi lecet di tangan kiri, lalu luka sobek di belakang telinga kiri, dan luka diatas bibir akibat pukulan," ujar Paiman, Jumat, dikutip dari Tribun Sumsel.

Serka Aliludin Umar merupakan anggota TNI AD yang berdinas di Kodim Banyuasin.

"Yang bersangkutan berdinas di Kodim Banyuasin. Dan saat kejadian itu ia sedang di Palembang, hendak menebus obat di Apotek Magha Mulia," ujarnya.

Paiman menjelaskan, peristiwa itu terjadi karena adanya kesalahpahaman antara Aliludin dengan juru parkir tersebut.

"Ketika hendak pulang mengeluarkan motor dari parkiran ia memberi uang parkir Rp 2 ribu. Lalu salah satu tukang parkir tersebut menarik motor dengan kencang, Serka Aliludin menegur tapi pelaku malah tidak terima," tuturnya.

Pelaku yang tak terima ditegur malah menantang korban dengan nada kasar sehingga terjadilah pengeroyokan tersebut.

"Pelaku menantang dengan gaya kasar, sehingga terjadi perkelahian, " tutupnya.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved