Senangnya Pelajar di Sukabumi Tak Perlu Lagi Gelantungan untuk ke Sekolah, Kini Ada Jembatan Darurat

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pelajar dan warga di Kampung Cigirang, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kini tak perlu lagi bertaruh nyawa saat beraktivitas.

Mereka kini mendapatkan akses penyeberangan baru untuk melintasi Sungai Cikaso, sebelumnya mereka harus bergelantungan saat pergi ke sekolah di jembatan rusak akibat diterjang banjir bandang.

Jembatan sementara itu dibuatkan oleh tim gabungan dari BPBD, TNI Polri, Pemerintah Kecamatan, relawan, dan masyarakat.

Baca juga: Perbaikan dari Pemkab Sukabumi baru Akhir Juli, Murid SD Gelantungan di Jembatan Rusak ke Sekolah

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, mengatakan, jembatan sementara dibangun tepat di samping jembatan gantung yang rusak.

"Iya dibuatkan jembatan sementara di sampingnya, sementara dari bambu," ujar Deden kepada Tribun via telepon, Sabtu (10/8/2024).

Deden menjelaskan, pihaknya juga sedang berupaya untuk kembali membangun jembatan permanen untuk penyeberangan warga.

"Iya masih nunggu anggaran perubahan, meskipun nanti dibuatkan perbaikan, aktivitas masyarakat kan harus tetap jalan, jadi dibuatkan fasilitas sementara," kata Deden.

Sementara itu, Guru SDN Cibadak, Leni Sumarni, yang kerap bergelantungan di jembatan rusak untuk pergi mengajar mengaku senang dengan adanya jembatan sementara.

Ia pun merasa plong karena kini tidak harus lagi bergelantungan di jembatan rusak saat pergi dan pulang sekolah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelajar Sukabumi Pergi Sekolah Gelantungan di Jembatan Rusak Seberangi Sungai

"Kami warga, para pelajar dan guru di Kampung Cigirang, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong berterimakasih kepada pemerintah, bapak TNI, relawan yang telah membuatkan jembatan sementara ini. Kami jadi merasa aman saat pergi ke sekolah," ujar Leni.*

#TribunBreakingNews