Pemprov Jabar Pastikan Exit Tol KM 149 dan Gerbang Tol KM 151 Bandung Operasi 100 Persen pada 2025

Pemerintah Provinsi Jabar memastikan exit tol KM 149 maupun gerbang tol (GT) KM 151 Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) bakal dibuka.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID/DARAJAT ARIANTO
Exit Tol KM 149 Gedebage di Summarecon masih ditutup. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) memastikan exit tol KM 149 maupun gerbang tol (GT) KM 151 Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) bakal segera dibuka sebagai akses keluar masuk kawasan Gedebage, Bandung.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan, operasional exit tol KM 149 dan gerbang tol (GT) KM 151 sangat dibutuhkan untuk mengurangi kemacetan di kawasan Gedebage.

"Ya, jadi 149 ini akan fungsional dulu. Kan itu masuknya ke proyek starategis nasional (PSN), di 149 itu ada kerusakan struktur, lagi diperbaiki," ujar Bambang, Selasa (6/8/2024). 

Sedangkan untuk gerbang tol (GT) KM 151, kata dia, saat ini sedang dilakukan penetapan lokasi dan social engineering-nya.

"Ditargetkan 2025, 100 persen operasional, di 149 dan 151, sehingga KCIC itu betul-betul optimal," katanya. 

Menurut pria yang juga Penjabat Wali Kota Kandung ini mengatakan, akses ke gerbang tol 151 idealnya diperlebat. Namun, biaya untuk pembebasan lahan di kawasan tersebut dianggap terlalu mahal.

Baca juga: Akses Tol Gedebage Km 149 Ditutup Sementara Mulai Malam Ini, Sebelumnya Waktu Buka Diperpanjang

"Disesuaikan lah. Jalan Cimincrang itu kan statusnya punya Kota Bandung, biaya pembebasan di sana terlalu mahal, tapi nanti kita coba upayakan," ucapnya.

Sebelumnya, Sekda Provinsi Jabar, Herman Suryatman, mengatakan, exit tol 149 dan gerbang tol 151 bakal menjadi lajur alternatif untuk masuk ke Stadion GBLA, Masjid Raya Al Jabbar, kawasan bisnis dan permukiman Summarecon dan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Tegalluar.

Pemprov Jabar pun, kata dia, terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, khususnya Kemenko Marves, Kementerian PUPR, Jasa Marga, dan pihak terkait lainnya guna mendukung pemenuhan kelayakan operasional exit tol KM 149 dan gerbang tol KM 151 secara penuh.

Baca juga: Akses Tol Gedebage KM 149 Kembali Dibuka buat Kendaraan Ini, Ema Minta Pikirkan Juga Akses Jalur Ini

Baca juga: Diresmikan Bey Machmudin, Simpang Gedebage Kini Menjadi Akses Baru ke Masjid Raya Al Jabbar

"Dengan bahu-membahu, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, insyaallah semua program pembangunan di Jawa Barat bisa terakselerasi," ujar Herman Suryatman.

Percepatan operasional exit tol ini, kata dia, diharapkan berdampak pada kelancaran arus lalu lintas, serta perekonomian lokal. 

"Dengan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan kawasan Gedebage dapat berkembang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang lebih dinamis," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved