Berita Viral

Viral Video Guru Agama SMKN 12 Malang Piting dan Cekik Murid yang Telat, Berujung Mengundurkan Diri

Sebuah video memperlihatkan aksi guru agama SMKN 12 Malang memiting dan mencekik muridnya beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa
Sebuah video memperlihatkan aksi guru agama SMKN 12 Malang memiting dan mencekik muridnya beredar viral di media sosial. 

Suryanto mengatakan, AK mengundurkan diri pada proses mediasi pertama yang dilakukan pada Kamis (1/8/2024).

"Guru tersebut sudah membuat pernyataan minta maaf, sekaligus dengan kesadaran diri mengundurkan diri," kata Suryanto.

Selanjutnya, pada hari Minggu kemarin, digelar mediasi kedua.

Hadir dalam mediasi ini manajemen SMKN 12 MALANG, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Wilayah Malang, orangtua dan keluarga siswa, siswa yang bersangkutan, dan juga AK.  

"Alhamdulillah sudah saling memahami dan menerima," kata Suryanto sambil menambahkan bahwa keluarga tidak akan mengajukan perkara ini ke jalur hukum.

Khilaf

Baca juga: Sempat Dijanjikan Jokowi Masuk TNI, Joni Pemanjat Tiang Bendera Viral Gagal Seleksi, Ini Alasannya

Lebih lanjut, Suryanto menerangkan bahwa alasan guru agama itu memiting dan mencekik muridnya karena mengaku khilaf.

AK tidak dapat menahan diri karena siswa yang bersangkutan terlambat masuk sekolah dan ketahuan berbohong.

"Guru tersebut biasanya suka bergurau, tidak sedang ada masalah keluarga atau lainnya," tegas Suryanto.

Permintaan Maaf

Selain itu, pihak SMKN 12 Malang juga membuat pernyataan maaf terbuka melalui unggahan Instagram resminya, Minggu (4/8/2024).

"Sehubungan dengan berita dugaan guru SMKN 12 Malang melakukan perundungan terhadap siswa, keluarga besar SMKN 12 Malang pada Kamis 1 Agustus 2024 telah melakukan mediasi antara orang tua siswa, kelaurga, siswa yang bersangkutan, guru yang bersangkutan dengan manajemen sekolah, sudah bisa saling memahami, menerima, dan saling memaafkan," tulisnya dalam poin pertama.

"SMKN 12 Malang menyampaikan permohonan maaf kepada siswa, orang tua siswa dan keluarga besar siswa, masyarakat, semua insan pendidikan khususnya di Kota Malang, Malang Raya, dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur," lanjutnya.

"SMKN 12 Malang telah melakukan komunikasi dengan cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang, Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, dan berbagai pihak terkait," tandasnya.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved