Konflik Israel dan Palestina

Makna Bendera Merah yang Dikibarkan di Kubah Masjid Iran setelah Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas

Bendera merah itu memiliki tulisan "Ya la-Tharat al-Hussein" yang berarti "Hai para penuntut balas dendam Hussein".

Kashmir Observer via TribunNews.com
Bendera merah telah dikibarkan Iran setelah Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh tewas di Teheran. Lantas, apa arti bendera merah tersebut? 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah bendera berwarna merah dikibarkan di Masjid Jam Karan, Qom, Iran, setelah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dinyatakan tewas, Rabu (31/7/2024).

Dikutip dari The Business Standard, pengibaran bendera merah di masjid Iran ini memiliki arti akan terjadinya pertempuran pembalasan.

Bendera merah itu memiliki tulisan "Ya la-Tharat al-Hussein" yang berarti "Hai para penuntut balas dendam Hussein".

Maksud dari tulisan pada bendera merah tersebut adalah seruan untuk balas dendam atas kematian Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad yang terbunuh dalam pertempuran di Karbala.

Bendera yang sama juga pernah dikibarkan ketika Komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Qassem Soleimani tewas dalam serangan udara AS pada 2020.

Kini, kemunculan bendera merah di Iran ini menjadi sinyal tanggapan Iran terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh.

Dikutip dari The New Arab, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei juga telah memberikan perintah kepada Iran untuk langsung menyerang Israel, sebagai tanggapan atas pembunuhan Haniyeh.

Khamenei mengeluarkan perintah tersebut selama pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi pada Rabu pagi.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayjen Mohammad Bagheri dan Panglima Angkatan Darat Iran, Mayjen Abdolrahim Mousavi bereaksi atas kematian Haniyeh di Teheran.

Bagheri mengatakan pihaknya mencari cara untuk membalas dendam atas kematian Haniyeh pada Rabu dini hari itu.

"Tindakan yang berbeda harus diambil dan Zionis pasti akan menyesalinya," kata Bagheri, dikutip dari IRNA.

"Kami sedang menentukan cara membalas dendam, katanya, seraya menambahkan bahwa itu pasti akan terjadi," lanjutnya.

Baca juga: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Ternyata Tewas Dirudal, Sama Seperti Anak dan Cucunya

Senada dengan Bagheri, Mousavi berjanji akan membalas pembunuhan pemimpin politik Hamas.

Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Mayjen Hossein Salami pun menanggapi insiden tersebut, seraya mencatat bahwa semua tindakan rezim Zionis sejauh ini telah mendapat respons yang tepat.

Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatollah Ali Khamenei telah memimpin doa pemakaman Haniyeh di Universitas Teheran, Kamis (1/8/2024) pagi.

Iran telah mengumumkan tiga hari berkabung publik. Haniyeh dimakamkan di negara Teluk Persia, Qatar, setelah salat jenazah di sana pada hari Jumat.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arti Bendera Merah yang Dikibarkan Iran setelah Ismail Haniyeh Tewas di Tangan Israel

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved