Berita Viral
Viral, Kisah Pria Jadi TKI 5 Tahun di Korea Pulang Nyamar Jadi Tukang Rongsokan, Sukses Bikin Nangis
Sebuah video kisah seorang pria kerja jadi TKI 5 tahun Korea beri kejutan nyamar jadi tukang rongsokan, viral di media sosial, buat warganet terharu
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video kisah seorang pria kerja jadi TKI beri kejutan nyamar jadi tukang rongsokan, viral di media sosial.
Ia baru pulang ke Indonesia setelah bekerja 5 tahun di Korea.
Aksi pria tersebut sontak membuat orangtua dan keluarganya di rumah menangis haru.
Tak hanya orang rumah, aksi pria tersebut juga membuat warganet terharu.
Video kisah pria yang kerja jadi TKI beri kejutan dengan nyamar tersebut viral dibagikan akun Instagram @infookutiimur, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (30/7/2024).
Baca juga: Kisah Alman 20 Tahun Jadi TKI di Arab, Dulu Tinggal di Gubuk, Kini Punya Bisnis Rp 30 Juta Per Bulan
Dalam video tersebut memperlihatkan video aksi pria TKI tersebut disebuah rumah.
Ia menggunakan pakaian seperti tukang rongsokan.
Dalam keterangan videonya ia menuliskan bahwa dirinya baru pulang setelah bekerja 5 tahun di Korea.
Lalu, ia juga mengaku dirinya pulang ke rumah dengan menyamar sebagai tukang rongsokan.
Ia pun menutupi sebagian wajahnya dengan pakaian bak seorang kuli bangunan.
Ternyata ia sengaja membuat kejutan pulang ke rumah dengan menyamar itu dibantu temannya.
Terlihat ia pun diantar oleh temannya dengan menaiki motor.
Saat tiba di rumahnya, ia pun berakting menjadi seorang tukang rongsokan dibawa oleh temannya.
Bahkan di depan rumahnya, ia memberikan cium tangan kepada ayahnya hingga menahan tangis.
Tak lama kemudian ibunya juga datang ke teras rumah.
Sontak pria itu pun memberikannya cium tangan.
“Aku udah gak bisa nahan air mata”
“Apa lagi pas salaman sama ibu aku udah gak kuat,” tulisnya.
Kemudian ia pun disuruh masuk dan diajak berkeliling rumahnya tersebut.
Tampak penyamarannya itu pun sukses membuat keluarganya tak mengenalinya.
Bahkan ia dan temannya sempat disuguhi kopi sembari mengobrol di dalam rumah.
Namun, ayah dan kakaknya yang mengajaknya mengobrol itu masih belum sadar.
Karena sudah tak kuasa menahan tangis, akhirnya ia membuka penyamarannya tersebut.
Saat baju di kepalanya dibuka, sontak sang ayah terkejut dan kakaknya terperanjat.
Sementara itu pria itu juga langsung memeluk erat tubuh ayahnya tersebut sembari menangis haru.
Sang kakak mengelus kepala adiknya tersebut sembari menahan tangis.
Kemudian sang kakak menghampiri sang ibu dan memberitahukan kabar bahagia tersebut.
Sang ibu pun menghampiri sembari histeris dan memeluk anaknya yang jadi TKI di Korea tersebut.
Sontak momen tersebut membuat warganet ikut terharu.
Baca juga: Kisah Pilu Ardhi TKI di Jepang Jatuh Sakit Terancam Kerusakan Otak, Pilu Tak Ada Biaya untuk Pulang
Tak sedikit warganet memberikan beragam komentar.
“Ikut nangis”
“Padhaal langsung ke slide 4 ikut nangis jg”
“Sedih bahagianya sampe sini”
“Salfok sma ekspresi bapaknya, dan beruntunglah kalian yg msh punya figur seorang ayah”
“Gua nangis karena kalimat bapaknya. "Maaf, maaf, maafin bapak”,”
“5 thun gk sia2 hasilnya nyata,” tulis beragam komentar.
Hingga artikel ini dimuat sayangnya tak dijelaskan lebih detail mengenai lokasi dan waktu dalam video viral tersebut.
Kisah Lainnya - Wanita di Indramayu Jadi Korban Jalur TKI Ilegal, Hamil dan Kini Telantar di Malaysia
Berbeda nasib dengan pria yang pulang nyamar tersebut, wanita di Indramayu ini bekerja jadi TKI ini justru bernasib pilu.
Wanita asal Indramayu bernama Nurwati (22) itu hamil dan baru saja melahirkan satu bulan lalu di negara Malaysia.
TKW warga Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu itu saat ini telantar usai ditinggal kekasihnya yang juga sesama TKI asal Aceh di sana.
Nurwati saat ini juga tidak lagi memiliki uang karena tidak lagi dipekerjakan.
Kondisi tersebut diungkap oleh Ayah Nurwati, Karsa (52) usai membuat laporan ke Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Selasa (28/5/2024).
Karsa sangat berharap kepada pemerintah untuk bisa membantu memulangkan anaknya kembali ke Indonesia.
“Anak saya di sana sudah tidak dipekerjakan lagi dan tidak punya biaya, apalagi keadaannya punya bayi,” ujar dia, Selasa (28/5/2024).
Baca juga: Kisah Anak Majikan di Malaysia Curhat Sedih Lepas ART Asal Indonesia, 22 Tahun Berjasa Mengasuhnya
Karsa menceritakan, niat putri sematawayangnya pergi ke Malaysia adalah ingin memperbaiki ekonomi keluarga.
Mengingat, Karsa maupun istrinya Asiah (54) yang hanya seorang buruh serabutan.
Nurwati pun berangkat tahun 2022 lalu, ia dijanjikan bekerja di sektor formal di sebuah pabrik di Malaysia.
Melihat peluang yang menjanjikan, ia pun menyanggupi membayar biaya Rp 3,2 juta untuk biaya pembuatan paspor kepada pihak sponsor.
Karsa pun mencari cara untuk melunasi uang Rp 7 juta yang diminta sponsor untuk biaya perjalanan.
Walau sudah membayar lunas uang tersebut, rupanya Nurwati diberangkatkan secara unprosedural menggunakan visa turis dan diberangkatkan via jalur Jakarta-Batam-Malaysia.
Sesampainya di negara Malaysia, lanjut Karsa, anaknya tersebut benar bekerja di sebuah pabrik.
Namun ia hanya bekerja beberapa bulan saja kemudian dipindah bekerja di pabrik lain, hal tersebut terus berulang.
“Kemudian setelah bekerja 2 bulan katanya ada biaya yang harus dibayarkan 2.500 ringgit malaysia ke agency. Kemudian diminta lagi sekitar 1.000 ringgit malaysia untuk biaya ambil paspor di agency,” ujar dia.
Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) sebagai kuasa hukum keluarga turut menampingi keluarga TKW Nurwati membuat laporan ke BP2MI.
Tim advokasi SBMI Cabang Indramayu, Wahyudin mengatakan, ironisnya, setelah beberapa lama bekerja di sana, TKW yang bersangkutan berkenalan dengan lelaki asal Aceh yang juga sesama TKI.
Hubungan keduanya kemudian membuat Nurwati hamil. Selama hamil sampai sudah melahirkan, ia tidak dipekerjakan dan hanya tinggal di dalam mess penampungan.
“Kekasihnya tidak tahu dimana, jadi awalnya cekcok karena mau dibawa ke Aceh, cuma yang bersangkutan pengennya dibawa pulang ke Indramayu, jadi ditinggal,” ujar tim advokasi SBMI Cabang Indramayu, Wahyudin.
Wahyudin menceritakan, saat proses lahiran satu bulan lalu juga dilakukan di tempat penampungan dengan dibantu agency dan tidak dibawa ke rumah sakit.
Nurwati kini tinggal di tempat penampungan dan untuk biaya hidup dibantu oleh rekan sesama TKW di sana.
“Kita upayakan untuk memulangkan Nurwati kembali ke Indonesia,” ujar dia.
Viral Pemilik Toko Online Curhat Barang Returan Diduga Dijual Oknum Kurir Ekspedisi, J&T Buka Suara |
![]() |
---|
Viral, Restoran Mie Gacoan Digeruduk Polisi Cari Pendemo DPR saat Ricuh, Karyawan & Pelanggan Kesal |
![]() |
---|
Sosok Moh Zaini, Pria yang Rela Bayar Rp2,5 Juta Demi Rasakan Naik Keranda, Tubuh Dibalut Kain Kafan |
![]() |
---|
Nasib Lurah Manggarai Selatan Dikira Anggota DPR, Sidik Diamuk Massa Demo hingga Rugi Rp 60 Juta |
![]() |
---|
Viral Warga Serang Rumah Terduga Penculik Anak di Susukan Cirebon, Bambu 'Melayang' ke Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.