Berita Viral
Beredar Kabar Program Magang Merdeka Disebut Bakal Dihentikan, Kemendikbud Beri Penjelasan
Beredar kabar program Magang Merdeka yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) disebut akan dihentika.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Beredar kabar program Magang Merdeka yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) disebut bakal dihentikan.
Kabar tersebut beredar di media sosial Z dan diunggah oleh akun @mdflaskr, Senin (29/7/2024).
Akan tetapi pada Selasa (30/7/2024) unggahan tersebut telah dihapus.
Untuk diketahui, program Magang Merdeka merupakan program magang yang diadaka kampus dan berada di bawah naungan aturan Kemendikbudristek.
Program ini berlangsung selama satu semester bagi mahasiswa dan dikonversikan dalam 20 sks.
Adapun tujuang Magang Merdeka untuk memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa dan pengetahuan tentang praktik terbaik di industri atau perusahaan.
Baca juga: Syarat PPPK Boleh Daftar CPNS 2024, Bisa Mengundurkan Diri Setelah Lolos Seleksi, Cek Formasinya
Lalu, benarkan program Magang Merdeka akan dihentikan?
Penjelasan Kemendikbud Ristek
Plh Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Ristek Anang Ristanto membantah informasi terkait pengentian program Magang Merdeka tersebut.
“Tetap berjalan,” kata dia, Selasa (30/7/2024), dikutip dari Kompas.com.
Ia mengutip instruksi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Abdul Haris yang memastikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) semester ganjil tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan, termasuk program Magang Merdeka.
“Kemendikbudristek berkomitmen untuk terus memberikan hak belajar kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang relevan sebagai bekal di dunia pascakampus,” ungkap Haris.
Lewat program Magang Merdeka, perguruan tinggia diharapkan bisa mengirim mahasiswanya untuk belajar di luar kampus, seperti ke instansi, perusahaan, dan industri.
Baca juga: Kisah Zaky Anak Pedagang Plastik Penerima Beasiswa KIP, Raih IPK 3,99 di ITB, Prestasinya Mentereng
Haris juga menuturkan bahwa MBKM menjadi kebijakan pertama dalam sejarah, di mana fleksibilitas dan pengalaman itu terbuka luas dan dibiayai pemerintah.
Setidaknya sejak 2021 sampai saat ini, ada 404.155 mahasiswa yang telah menerima manfaat dari program MBKM.
Jumlah tersebut di luar program-program MBKM mandiri yang dikelola oleh masing-masing perguruan tinggi.
Adapun jumlah mahasiswa yang menerima bantuan juga meningkat tajam, dari yang semula 2.390 mahasiswa pada 2020, kini menjadi 324.871 pada 2024.
Tingginya antusiasme tersebut membuat Haris berharap agar mahasiswa yang mendaftarkan diri mengikuti program Magang Merdeka dapat mengikuti rangkaian tahapan yang diadakan.
"Saya ucapkan terima kasih atas antusiasme para pendaftar. Semoga harapan adik-adik mahasiswa agar MBKM terus ada dan berkelanjutan bisa selalu kami dukung," tandasnya.
Jadwal pendaftaran program Magang Merdeka
Selain memastikan bahwa program Magang Merdeka tetap berjalan, Kemendikbudristek juga merilis jadwal pelaksanaan program tersebut.
Berikut jadwal pendaftaran program Magang Merdeka Bathch 7 yang dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2024/2025:
- 26 Apri -10 Juni 2024: Pembukaan pendaftaran mahasiswa
- 21 Agustus-4 September 2024: Seleksi mahasiswa oleh mitra dan pengumuman
- 9 September 2024: Mulai kegiatan.
Sebelumnya diberitakan bahwa program Magang Merdeka atau MSIB Batch 7 ramai diperbincangkan di media sosial karena belum ada kepastian kapan kembali dilaksanakan.
Jadwal pendaftaran program Magang Merdeka di atas mengalami penyesuaian karena proses pembukaan Automatic Adjustment terhadap anggaran belanja wajib bidang pendidikan.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Viral, Restoran Mie Gacoan Digeruduk Polisi Cari Pendemo DPR saat Ricuh, Karyawan & Pelanggan Kesal |
![]() |
---|
Sosok Moh Zaini, Pria yang Rela Bayar Rp2,5 Juta Demi Rasakan Naik Keranda, Tubuh Dibalut Kain Kafan |
![]() |
---|
Nasib Lurah Manggarai Selatan Dikira Anggota DPR, Sidik Diamuk Massa Demo hingga Rugi Rp 60 Juta |
![]() |
---|
Viral Warga Serang Rumah Terduga Penculik Anak di Susukan Cirebon, Bambu 'Melayang' ke Polisi |
![]() |
---|
Viral, Detik-detik Imam Masjid Ditikam Pemuda saat Pimpin Salat Subuh, Pelaku Nyamar Jadi Jemaah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.