Sosok Dimas Mahasiwa Difabel Jadi Lulusan Terbaik, Tangis Ibunya Pecah Ceritakan Perjuangan Anaknya

TRIBUNJABAR.ID - Memiliki keterbatasan tidak menjadi penghalang untuk meraih mimpi, itulah kisah mahasiswa difabel yang bernama Dimas.

Pemuda bernama lengkap Dimas Dwi Putra itu mengenyam pendidikan di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambu.

Belum lama ini, ia lulus dar perguruan tinggi tersebut dengan predikat Cumlaude.

Selama kuliah, Dimas mengambil jurusan Program Studi Sejarah Peradaban Islam.

Setelah lulus, ia meraih gelar Sarjana Humaniora (S.Hum) dengan IPK 3,90.

Baca juga: Viral Pegawai SPBU di Lamongan Bentak Konsumen yang Sedang Antre, Kini Muncul Buat Video Klarifikasi

Kisah Dimas mencuri perhatian publik setelah dibagikan akun Instagram @uinjambi.ac.id.

"Penuh Keharuan dan Sekaligus Membanggakan! Dimas Dwi Putra merupakan mahasiswa difabel yang berhasil meraih Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum) pada Program Studi Sejarah Peradaban Islam di Fakultas Adab dan Humaniora UIN STS Jambi," tulis akun tersebut, dikutip Tribunjabar.id, Senin (29/7/2024).

Pihak kampus membagikan video ketika Dimas diwisuda.

Dimas membuktikan bahwa kondisinya tidak menjadi penghalang untuk meraih prestasi.

Dimas memiliki semangat yang tinggi dalam mengejar mimpinya.

Ibu Dimas pun merasa bangga ketika menghadiri wisuda anaknya yang digelar Kamis (18/7/2024) lalu.

Tangis ibu Dimas pecah di momen wisuda sang anak.

Dimas lulus dengan IPK yang nyaris sempurna, bahkan ia menjadi salah satu lulusan terbaik dan tercepat dari program studinya.

Baca juga: Sosok Devi Alumni ITB Pernah Tinggal di Atas Got & Jadi Guru di Pedalaman,Kini Sukses Jadi Konsultan

"Saya terima kasih sama UIN Jambi sudah (memwisudakan) Dimas.

Saya tidak bisa menahan air mata. Saya tidak menyangka Dimas bisa sampai detik ini," tutur ibu Dimas.

Setelah lulus S1, Dimas disebut akan melajutkan pendidikannya ke jenjang S2.

Diketahui, Dimas mendapatkan beasiswa Rektor UIN Jambi, Asad Isma.

Atas beasiswa tersebut, Ibu Dimas pun terharu dan tak lupa mengucapkan terima kasih.

"Alhamdulillah Dimas diperhatikan oleh Pak Rektor UIN dan dikasih beasiswa oleh Pak Rektor.

Saya sangat berterima kasih dengan Pak Rektor yang telah mengangkat derajat Dimas," katanya.

Ibu Dimas pun mengungkap pencapaian Dimas adalah salah satu bentuk perjuangan sang anak selama ini.

"Aku liat dari segi agama dia, solatnya, ngajinya tak pernah tinggal. Itulah kenapa Tuhan memberikan ilmu kepada Dimas," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa sejak SLB, anaknya itu aktif dan bisa melakukan berbagai hal.

Dimas juga memberikan pesan bijak kepada mereka yang masih ragu untuk berkuliah.

"Untuk adik-adik jangan takut untuk berkuliah dan berpendidikan tinggi.

Karena kita semua itu sama di mata Tuhan. Yang penting kita semangat, jangan pernah putus asa," ujar Dimas.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.