Jelang Pelaksanaan Tour De Linggarjati 2024, Kadis PUTR Kuningan Pastikan Jalur Balap Mulus

TRIBUNJABAR.ID,KUNINGAN - Menghadapi pelaksanaan event akbar Tour De Linggajati 2024 di Kuningan, Kepala Dinas PUTR Kuningan Putu Bagiasna memastikan bahwa jalur balap yang akan di lintasi pada ajang bergengsi mulus dan memberikan rasa nyaman serta keselamatan bagi pengguna jalan lainnya.

"Untuk jalan-jalan di Kuningan, hingga kini tidak semua berkualitas baik atau sekitar 87 persenan. Namun, dalam mengahadapi event olahraga sepeda atau Tour De Linggajati (TDL), kami segera melakukan perbaikan betul," kata I Putu Bagiasna saat memberikan keterangan kepada Tribun, Senin (29/7/204).

Diketahui jalan di Kuningan masuk sebagai jalur balap sepeda tingkat nasional dan internasional, ini terdapat pada ruas jalan perkotaan dan pedesaan yang berbasis pariwisata.

"Jalur TDL yang akan digunakan itu Jalan Siliwangi sebagai titik star dan finish. Kemudian, ruas jalan lainnya itu diantaranya, Jalan Ahmad Yani, Jalan Holil, Jalan Cigugur - Palutungan, Jalan Baru Cisantana - Cipari, Jalan Hatta dan Jalan Soekarno. Tidak hanya itu, Jalan Aruji tembusan pasar Kepuh juga menjadi titik lintasan," kata Putu lagi.

Jaminan ruas jalan baik dan layak digunakan para pesepeda, I Putu mengemuka, masuk awal pekan ini kondisi jalan sudah di survei dan segera dilakukan perbaikan dengan cara  menggunakan aspal padat alias hotmix.

"Ya, untuk perbaikan jalan sebagai jalur lintasan. Laporan kami terima ada 8 ruas jalan yang harus di perbaiki maksimal, dengan jumlah material aspal padat itu sekitar 200 ton," katanya.

Masa perbaikan jalan, kata Putu mengungkap bahwa pengerjaan tidak lama dan memprioritaskan kualitas bangunan jalan lebih baik. Pasalnya, kebutuhan jalan tersebut, bukan hanya diberikan terhadap para peserta sepada balap, melainkan kepada para pengguna jalan pada umumnya.

"Jadi, untuk pengerjaan itu pasti bisa dikejar lebih cepat, sehingga saat hari pelaksanaan itu bisa digunakan. Kemudian, soal perbaikan jalan ini bukan semata untuk kebutuhan TDL, melainkan bagi para pengguna jalan pada umumnya. Terlebih untuk para pelancong atau wisatawan yang akan berliburan ke kawasan wisata Palutungan," katanya.

(Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai)