Berita Viral
Sosok Pram, Pacar Silvia yang Ikut Pembunuhan Berencana pada Asep di Bekasi, Ngaku Anak Kepsek
Inilah sosok Hagistko Pramada (22) alias Pram, pemuda yang ikut melakukan pembunuhan berencana terhadap Asep di Bekasi.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Hagistko Pramada (22) alias Pram, pemuda yang ikut melakukan pembunuhan berencana terhadap Asep Saepudin di Bekasi.
Belakangan, media sosial tengah dihebohkan dengan kabar pembunuhan berencana terhadap seorang bos aksesoris bernama Asep.
Asep dibunuh oleh istrinya, Juhariah (45), anak Silvia Nur Alfiani (22), dan kekasih Silvia yaitu Pram.
Bersama Juhariah dan Silvia, Pram turut melakukan pembunuhan berencana di rumah korban, RT 03/RW 04, Desa Taman Rahayu, Setu, Kabupaten Bekasi, Kamis (27/6/2024).
Lantas, siapakah sosok Pram?
Sosok Hagistko Pramada
Dirangkum dari Kompas.com, sosok Pram diketahui ketika dirinya pertama kali bertemu dengan keluarga Asep.
Kepada keluarga Asep, Pram mengaku sebagai mahasiswa IT (Information Technology) di sebuah kampus di Depok.
Baca juga: Sosok Asep, Pria di Bekasi Dibunuh Istri, Anak dan Calon Mantu, Uang Pinjol Dicairkan Pelaku
Ibunya adalah seorang kepala sekolah. Sementara, kakak pertamanya bekerja sebagai bidan di rumah sakit dan kakak keduanya sebagai guru di Palmerah.
Awalnya Tidak Mengaku
Awalnya, Pram tidak mengakui perbuatannya kepada keluarga Asep.
Dia berkelit ketika adik Asep, Ade Mulyana melempar sejumlah pertanyaan tentang kematian sang kakak berdasarkan cerita Silvia.
"Kata dia (Pram), 'Wah, enggak, bang, enggak tahu saya, bang. Saya juga enggak tega (tanya kronologi), namanya lagi berduka. Apalagi perempuan, pasti belum stabil'," ujar Ade menirukan jawaban Pram.
Tak berselang lama, Pram meminta izin kepada Ade untuk mengajak Silvia pergi ke rumahnya.
Pram beralibi bahwa ibunya ingin mengajak Silvia makan bersama sekaligus mendegar kronologi meninggalnya Asep.
"Santai dia. Terus, enggak lama dia izin bawa Silvia keluar tuh," tutur Asep.
"'Mau ke mana?', 'Mama di rumah pengin tahu ceritanya gimana, ibu ajak makan di luar, sekalian mau tanya Silvia', ya saya persilakan," terangnya.

Motif Pembunuhan
Dilansir dari Kompas.com, Juhairah menghabisi nyawa suaminya sendiri karena Asep Saepudin enggan membayar utangnya.
"Menurut keterangan, istri korban ini ada utang ke teman-temannya," ucap Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya, Senin (22/7/2024).
"Korban tidak bersedia melunasi," tambahnya.
Selain itu, pengakuan Juhairah kepada polisi, Asep Saepudin juga tidak cukup memberikan nafkah sehari-hari.
Baca juga: Viral Video Driver Taksi Online Dibacok Penumpang hingga Tewas di Kendari, Pelaku Pasien RSJ
Kekesalan Juhairah itu lah yang menjadi motif dirinya bekerja sama dengan sang anak untuk membunuh Asep Saepudin.
Sementara itu, Silvia Nur memiliki motif kesal kepada ayahnya karena tidak mendapatkan restu dari Asep Saepudin.
Silvia memiliki niat untuk melanjutkan hubungannya ke jenjang pernikahan bersama Hagistko, yang kemudian ikut membunuh Asep.
Twedi menyebut, Asep sendiri tidak merestui hubungan antara Silvia dan Hagistko karena kekasih anaknya tersebut memiliki utang.
"Anaknya sudah pacaran bertahun-tahun, tetapi enggak kunjung diberikan restu untuk menikah oleh korban," tutur Twedi.
Beberapa jam setelah Asep tewas, para tersangka mengajukan pinjaman online (pinjol) melalui ponsel korban senilai Rp56,5 juta.
Pencairan dana berhasil, uang tersebut ditransfer melalui mobile banking ke rekening Silvia. Mereka menyisakan uang Rp53.000 pada rekening Asep.
Pembunuhan berencana terbongkar setelah keluarga Asep mencium adanya sejumlah kejanggalan, salah satunya adalah panggilan telepon dari customer service pinjol yang hendak menagih utang.
Usai mengantongi sejumlah barang bukti, keluarga Asep melaporkan peristiwa dugaan pembunuhan ke pihak kepolisian pada 11 Juli 2024.
Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi akhirnya membongkar makam Asep demi kepentingan penyelidikan pada 16 Juli 2024.
Kini, ketiga pelaku telah ditangkap dan mendekam di balik jeruji besi.
(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)
Baca berita Tribunajabar.id lainnya di Google News.
#BeritaViral
Viral Kisah Kocak Ojol Karimun Kepri Terima Pesanan Martabak ke Madiun, Sempat Bingung Cari Alamat |
![]() |
---|
Viral Klinik Kecantikan Kebanjiran Pasien Minta Ubah Wajah Mirip Filter seperti di Sosial Media |
![]() |
---|
Sosok Salsa Erwina Hutagalung, Influencer yang Tantang Debat Ahmad Sahroni, Prestasinya Mentereng |
![]() |
---|
Viral Pemilik Toko Online Curhat Barang Returan Diduga Dijual Oknum Kurir Ekspedisi, J&T Buka Suara |
![]() |
---|
Viral, Restoran Mie Gacoan Digeruduk Polisi Cari Pendemo DPR saat Ricuh, Karyawan & Pelanggan Kesal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.