Breaking News

Berita Viral

Viral Diusir Lurah Sekaligus Ketua PP di Kebumen, Herni Kini Minta Maaf Cabut Laporan Dugaan Pungli

Herni Setiawati, warga yang viral diusir lurah sekaligus ketua Pemuda Pancasila di Kebumen, Jawa Tengah, meminta maaf atas laporan dugaan pungli.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TikTok @adi.one.one
Herni Setiawati, warga yang viral diusir lurah sekaligus ketua Pemuda Pancasila di Kebumen, Jawa Tengah, meminta maaf atas laporan dugaan pungli. 

"Polres Kebumen akan melakukan pemanggilan kepada para pihak yang terlibat pada video tersebut. Kami akan memintai keterangan satu persatu," ungkap La Ode Arwansyah, Selasa (23/7/2024).

Dari video unggahan tersebut, kata La Ode, ada dua pokok permasalahan dan saat ini telah dilaporkan ke kepolisian.

Kronologi Orangtua Siswa Diitimidasi Oknum Ormas Pemuda Pancasila karena Laporkan Dugaan Pungli di SD, Videonya Viral di Media Sosial
Kronologi Orangtua Siswa Diitimidasi Oknum Ormas Pemuda Pancasila karena Laporkan Dugaan Pungli di SD, Videonya Viral di Media Sosial (Kolase Instagram @memomedsos)

Permasalahan itu mengenai intimidasi dan persoalan pungutan liar di salah satu SD Negeri yang ada di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Untuk kasus pungli, menurut La Ode, sudah ditangani Unit Tipidkor Satreskrim Polres Kebumen.

"Unit Tipidkor Satreskrim Polres Kebumen telah menerima laporan terkait dugaan pungli, dan melakukan pemeriksaan serta permintaan dokumen kepada pihak-pihak yang terkait," ungkapnya.

La Ode memastikan kasus ini ditangani serius oleh Polres Kebumen, serta akan diinformasikan perkembangannya sebagai transparansi publik.

Viral di Media Sosial

Baca juga: Kronologi Ortu Siswa Diintimidasi Oknum Ormas Pemuda Pancasila karena Laporkan Dugaan Pungli di SD

Adapun, video Supono beradu mulut bersama Sugiono hingga mengusir Herni Setiawati sekeluarga itu beredar viral di media sosial.

Sugiono, yang berperan membantu korban melaporkan dugaan pungli di SD.

Awalnya, Supono meminta kepada korban sekaligus pemilik rumah untuk mencabut laporan terkait dugaan pungli tersebut.

Tetapi, Sugiono mewakili korban menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mencabut laporan itu.

"Oke, besok pagi kamu harus keluar dari Menganti, karena kamu sudah bikin kisruh," ucap Supono kepada korban dengan nada tinggi.

Sugiono pun tidak terima. Ia siap untuk berhadapan dengan ormas tersebut di pengadilan.

Percekcokan pun tidak terhindarkan antara Sugiono dan Supono.

Nada bicara keduanya mulai meninggi, kemudian mereka mulai berdiri.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved