Sosok Sandi Butar Petugas Damkar Depok Viral Kritik Sarana Rusak, Dulu Pernah Bikin Bos Dibui

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Sandi Butar Butar, petugas pemadam kebakaran yang viral setelah membuat video keluhan peralatan rusak.

Sebelum viral soal keluhan peralatan rusak, Sandi ternyata pernah mengungkap kasus korupsi hingga membuat atasannya masuk penjara.

Diketahui, kasus tersebut diusut pada akhir 2021.

Ketika itu, Kejaksaan Negeri Depok menetapkan sekretaris Dinas Damkar berinsial AS dan Bendahara Pengeluaran Pembantu Dinas Damkar berinisial A sebagai tersangka.

"Kami tahulah (sebagai) anggota lapangan, kami tahu kualitas, seperti garga selang dia bilang harganya jutaan rupiah. Akan tetapi, selang sekali pakai hanya beberapa tekanan saja sudah jebol," ujar Sandi saat itu, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Daftar Tarif Listrik Nonsubsidi Berlaku per 1 Agustus 2024, Resmi dari Kementerian ESDM

Selain soal peralatan, Sandi juga mengaku tidak menerima hak finansial secara utuh.

Terlebih ketika ia hendak memperoleh honor penyemprotan disinfektan.

Sandi diminta menandatangani nota honor yang akan diterima sebesar Rp 1,8 juta.

Akan tetapi, uang yang sampai di tangannya hanya Rp 850.000.

Ungkap Borok Damkar Depok

Sosok Sandi kini muncul kembali di jagat maya.

Ia membongkar borok Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok karena gergaji mesin di Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang terus rusak dan rem mobil yang jebol tidak kunjung diperbaiki.

"Saya pikir kok menolong masyarakat gini (dipersulit), masyarakat di luar tuh taunya begini. Tapi pejabatnya kok cuek-cuek bebek gitu. Miris!" ucap Sandi saat dihubungi, Selasa (23/7/2024), dikutip dari Kompas.com.

Sandi pun mengungkapkan keluhannya lewat sebuah video berdurasi satu menit.

Video keluhannya itu pun viral di media sosial.