Berita Viral

Viral Video Petugas Satpol PP Dorong Tukang Roti saat Penertiban di Medan, Tuai Kritik Warganet

Sebuah video menayangkan aksi kasar petugas Satpol PP mendorong tukang roti di Kota Medan, Sumatera Utara, beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @memomedsos
Sebuah video menayangkan aksi kasar petugas Satpol PP mendorong tukang roti di Kota Medan, Sumatera Utara, beredar viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video menayangkan aksi kasar petugas Satpol PP mendorong tukang roti di Kota Medan, Sumatera Utara, beredar viral di media sosial.

Peristiwa ini tepatnya terjadi di kawasan Lapangan Merdeka, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, pada Minggu (21/7/2024).

Salah satu videonya dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos.

Dalam video tersebut, terlihat anggota Satpol PP tengah melakukan penertiban di kawasan trotoar.

Disebutkan dalam unggahan itu, penertiban ini dilakukan karena akan digelar parade kebaya dalam rangka memperingati Hari Kebaya Nasional.

Tukang roti berbaju biru itu pun mendorong sepeda yang mengangkut dagangannya itu menjauh dari trotoar.

Ketika sedang berjalan menjauh dari trotoar, petugas Satpol PP itu mendorong tukang roti tersebut.

Sontak, tukang roti itu terkejut hingga hilang keseimbangan, sepedanya juga sempat mengenai orang lain yang sedang melintas.

Baca juga: Viral Video Maling Dipaksa Makan Cabai saat Ketahuan Mencuri di Temanggung, Motor Dibakar Warga

Percekcokan kecil pun sempat terjadi di antara ketiganya.

Petugas Satpol PP dan pria yang tidak sengaja tersenggol itu pun memarahi tukang roti tersebut.

Tukang roti itu lantas pergi menjauh dari kawasan itu, sambil terus didorong oleh petugas Satpol PP.

Hingga artikel ini ditulis, Senin (22/7/2024) sore, video viral petugas Satpol PP mendorong tukang roti itu telah dilihat sebanyak 153 ribu kali.

Tuai Kritikan

Buntut viralnya aksi tersebut, petugas Satpol PP tersebut menuai kritikan atas caranya menertibkan tukang roti.

Kritikan-kritikan tersebut bisa terlihat di kolom komentar unggahan tersebut.

"GAK USAH DORONG !! Bapaknya bisa jalaan," tulis @le***th.

"Ngga tau kronologinya gimana, tapi bapak nya udah jalan pindah dari situ tapi masih didorong-dorong," kata @son********aa.

Lantas, bagaimana tanggapan Satpol PP Kota Medan?

Kasatpol PP Kota Medan Buka Suara

Kasatpol PP Kota Medan Rakhmat Harahap menuturkan, dirinya sudah mengetahui terkait aksi anggotanya mendorong tukang roti yang viral.

Bahkan, kata Rakhmat, ia saat itu berada di lokasi kejadian.

"Sudah tahu, itu kejadian di depan Bank Mandiri, saya melihat dari kejauhan penertiban yang dilakukan anggota saya," ucap Rakhmat, dikutip dari Tribun-Medan, Senin (22/7/2024).

Baca juga: Viral Pria di Karawang Menggeram bak Macan usai Dikejar Polisi karena Langgar Lalin: Kesurupan Naon

Rakhmat menjelaskan, peristiwa bermula ketika tukang roti tersebut berjualan di area trotoar.

Sementara, anggotanya telah memberi tahu tukang roti tersebut bahwa pedagang dilarang berjualan di tempat tersebut.

"Jadi gini, bapak tersebut berdagang di area trotoar. Anggota kita sudah memberi tahu secara baik-baik, kalau tidak boleh berjualan di sana," katanya.

"Tapi, mungkin si bapak ngeyel," imbuhnya.

Rakhmat mengatakan, saat itu akan berlangsung kegiatan Parade Kebaya yang membuat pedagang harus ditertibkan.

Sementara, kata Rakhmat, pedagang yang boleh berjualan di lokasi telah mendapatkan rekomendasi.

"Kita sudah tegur. Dari atas trotoar pindah lah dia ke bawah padahal saat itu parade kebaya sudah mulai mau berjalan," ucapnya.

Menurut Rakhmat, sikap kasar petugas Satpol PP ini merupakan dinamika tugas yang sudah biasa terjadi.

"Gimana ya sudah diberi arahan, tapi tidak didengar. Jadi sikap yang dianggap kasar sudah kita anggap sebagai dinamika tugas," katanya.

Atas viralnya aksi itu, pihaknya hanya akan memberi teguran kepada anggotanya yang tidak humanis dalam melakukan penertiban.

"Nanti akan saya ingatkan anggota untuk bekerja lebih humanis lagi," tuturnya.

Lebih lanjut, Rakhmat menilai, petugas Satpol PP saat itu sudah mulai bekerja dari pukul 05.00 WIB.

"Gini Satpol PP ini juga manusia, kemarin mereka mulai bekerja pukul 05.00 WIB. Tetapi tetap akan kita ingatkan untuk bekerja secara humanis," jelasnya.

Ia mengatakan, setelah pedagang tersebut pergi dari lokasi kejadian, tak ada satupun petugas Satpol PP yang menghalanginya.

"Setelah bapak itu bergeser dari area Lapangan Merdeka, ya sudah, tidak ada pengangkutan dagangan dan lain-lain," ucapnya.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Tribun-Medan.com/Anisa Rahmadani)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#Beritaviral

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved