1 Keluarga Tewas Tertabrak KA
6 Orang Satu Keluarga Tewas Ditabrak Kereta Api, Ibu Kritis, Anak Bungsu Selamat Karena Tak Ikut
Keenam korban tewas adalah ayah dan kelima anaknya sementara korban yang masih kritis adalah ibu.
TRIBUNJABAR.ID, MEDAN - 6 orang tewas dalam kecelakaan kereta api vs mobil Toyota Rush di Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (21/7/2024).
Satu orang lagi masih kritis.
Ketujuh orang itu merupakan satu keluarga.

Keenam korban tewas adalah ayah dan kelima anaknya sementara korban yang masih kritis adalah ibu.
Mobil itu sendiri terlempar ke tengah sawah.
Sementara beberapa korban juga terlempar keluar dari mobil.

Ironisnya, lokasi kecelakaan itu hanya berjarak 200 meter dari rumah mereka.
Kecelakaan itu sendiri terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu perbatasan Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam dengan Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Minggu, (21/7/2024) siang.
Satu keluarga nahas itu sebenarnya terdiri dari ayah ibu dan 6 anak.
Satu anak selamat karena tak ikut dalam mobil Toyota Rush yang nahas tersebut.
Anak yang selamat itu diketahui bernama Setia Manullang (14) dan dia merupakan anak bungsu.
Berikut daftar nama korban yang tewas dan luka-luka.
1. Ramses Manulang (52)
2. Herawati Manurung (51) (luka-luka).
3. Gabriela Manulang (28).
4. Sarah Manulang (26).
5. Yohanes Manulang (24).
6. David Manulang (22).
7. Niko Manulang (20)
Ibu Masih Kritis
Herawati Manurung (51) korban selamat dalam kecelakaan maut Toyota Rush vs Kereta Api di Deli Serdang dirujuk ke RSUP Adam Malik, Medan Senin, (22/7/2024).
Setelah tragedi kecelakaan terjadi ia sempat dilarikan warga dan polisi ke rumah sakit Sari Mutiara Lubuk Pakam. Ia dirujuk lantaran dalam status sekarat.
"Tadi pagi kami bawa ke rumah sakit Adam Malik. Masih sekarat dia, sebenarnya mulai dari tadi malam mau dibawa cuma belum ada ruangan ini baru tadi pagi dapat ruangan makanya dibawa ke sana," ujar P Manurung keluarga korban.
P Manurung ini merupakan polisi yang bertugas di Polresta Deli Serdang. Pria berpangkat IPTU ini mengaku saudara dengan korban dari kakek dan nenek mereka.
Ia menyebutkan kalau Herawati sudah mengetahui kalau kecelakaan itu menewaskan suami dan 5 anak-anaknya.
"Iya sudah tau dia ninggal (suami dan anak-anaknya). Makanya itulah kita kasih penghiburan sama dia," kata P Manurung.
Peristiwa kecelakaan yang dialami keluarga Herawati Manurung terjadi Minggu, (21/7/2024) sekira pukul 12.30 WIB.
Saat itu ia bersama dengan suami dan 5 anaknya mau pergi ke Medan dan menumpangi mobil Toyota Rush hitam BK 1496 MAA.
Baru sekitar 1 menit keluar dari rumahnya yang berada di Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang mereka tertabrak kereta api yang melintas dari arah Labuhan Batu menuju Medan.
Pintu perlintasan tanpa palang pintu yang mereka lewati hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah.
Saat itu mobil dikemudikan oleh Ramses Manullang.
Ramses sempat terjepit di dalam mobil dan menjadi korban terakhir yang dievakuasi.
Lima anak Ramses dan Herawati terpental ke luar mobil dan masuk ke area persawahan yang sedang berair.
Mobil yang mereka tumpangi juga ikut masuk ke area persawahan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Herawati yang Selamat dalam Tabrakan yang Tewaskan Satu Keluarga Manullang Dirujuk ke RS Adam Malik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.