Berita Viral

Sosok Dirlantas Polda Sulteng Diduga Hina Jurnalis Palu, Tolak Diwawancarai dengan HP Merek China

Inilah sosok Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulawesi Tengah, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Dodi Darjanto yang tolak diwawancara ponsel china

Istimewa
Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol Dodi Darjanto. Dodi menuai sorotan viral setelah menolak wawancara bersama wartawan yang memakai HP China. 

"Sampai anak buahnya, anggota lantas Polda, datang dan membisikkan kepada saya, bilang sudah, tidak usah dibantah,” ujar Syamsuddin.

IJTI Buka Suara

Menanggapi perlakuan yang dialami oleh Jurnalis SCTV Palu, Koordinator Bidang Hukum dan Advokasi (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Sulteng, Mita Meinansi menyayangkan hal tersebut terjadi.

“Kerja jurnalistik saat ini tidak bisa hanya dilihat dari alat kerja yang digunakan. Jika itu yang dilakukan, sama dengan sebuah pelecehan bagi karya jurnalistik. Bagi kami ini sebuah pelecehan verbal yang perlu ditindaki secara serius." Katanya.

Sedangkan, Sekretaris Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Tengah Abdee Mari menerangkan sebagai pejabat publik, Dirlantas Polda Sulteng seharusnya tidak mengeluarkan kata-kata yang merendahkan profesi.

Ia pun meminta Polda Sulteng untuk memberikan sanksi terkait hal tersebut.

“Kami meminta pihak Polda Sulteng mengklarifikasi hal ini dan memberi sanksi kepada yang bersangkutan,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Aiswa Anak Petani Lolos Casis Polri, Modal Pengalaman Paskibra hingga Dilatih Fisik oleh Ayah

Minta maaf

Soal tindakannya yang dianggap meremehkan kerja wartawan, Dodi Darjanto pun meminta maaf secara terbuka kepada jurnalis di Kota Palu.

Ia menyampaikan permintaan maaf itu disampaikan Kombes Pol Dodi Darjanto ketika sejumlah jurnalis di ruang kerja Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Sulteng, Jl Soekarno-Hatta, Kota Palu, Kamis (18/7/2024).

"Saya mohon maaf atas perkataan saya yang menyinggung jurnalis SCTV Palu. Saya tidak bermaksud untuk melecehkan profesinya sebagai jurnalis," tutur Dodi Darjanto.

Dodi menjelaskan, saat itu, dirinya hanya bercanda dan tidak bermaksud merendahkan profesi jurnalis.

“Saya prihatin dan saya sangat bersalah dan mohon maaf. Yang saya lakukan itu khilaf dan tidak ada maksud apa-apa. Intinya saya sedang bercanda saja, tapi kejadiannya jadi seperti ini,” kata Dodi.

Ia berharap agar permasalahan itu bisa diselesaikan dengan baik-baik dan tidak terulang kembali.

Kemudian, Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienarto menjelaskan bahwa Kombes Pol Dodi Darjanto hanya bercanda menanyakan tentang handphone yang dipakai Syamsuddin.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved