Pilgub Jabar 2024

Komunikasi Partai Nasdem dan PKS Usung Ilham Habibie di Pilgub Jabar Dikejar Waktu

Ilham Habibie mengatakan bahwa masih ada waktu sekitar dua minggu bagi kedua partai untuk saling berkomunikasi secara intens.

TRIBUNJABAR / SIDQI AL GHIFARI
Bakal calon Gubernur Jawa Barat Ilham Akbar Habibie mengunjungi pabrik pengolahan kulit di Jalan Sudirman, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (21/7/2024).  

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus melakukan komunikasi intensif untuk berkoalisi untuk mengusung Ilham Akbar Habibie di Pilgup Jawa Barat 2024. 

Kedua partai hanya memiliki waktu hingga akhir Juli atau Agustus 2024 untuk menuntaskan komunikasi politik di pilgub nanti.

Ilham Habibie mengatakan bahwa masih ada waktu sekitar dua minggu bagi kedua partai untuk saling berkomunikasi secara intens.

"Saat ini kedua partai sudah sepakat dalam beberapa hal, tinggal ada hal-hal teknis yang perlu disepakati termasuk sosok dari PKS yang dicalonkan," ujar Ilham Akbar Habibie saat berkunjung ke Kabupaten Garut, Minggu (21/7/2024). 

Baca juga: Sandiaga Uno Didorong Maju di Pilgub Jabar 2024: Cocok Sebagai Putra Asli Daerah Priangan

Selain dengan PKS, menurut Ilham, Nasdem juga telah melakukan kontak komunikasi dengan partai lain yaitu PKB dan PDIP. 

Terkait posisinya nanti, Ilham secara jujur mengungkapkan keinginannya berada di Jabar Satu atau calon gubernur, namun menurutnya semua tergantung hasil diskusi di antara kedua pihak.  

Menurutnya dalam kontestasi pilgub nanti perlu ada chemistry antar partai atau calon untuk bisa meraih kemenangan. 

"Jika mau menang, paradigma yang harus dimiliki oleh partai adalah harus sama-sama berjuang dan bekerjasama satu sama lain," ujar putra sulung Presiden ke-3 RI.

Ilham juga menyebut baginya Pilgub 2024 merupakan proses belajar dengan tujuan untuk memajukan bangsa. 

Menurutnya, setiap langkah yang dilakukannya dari dulu adalah untuk kepentingan bangsa.

Saat ini dia memilih untuk berjuang melalui partai politik. 

"Saya pulang ke Indonesia puluhan tahun lalu dengan satu tujuan, mau memajukan negara dan bangsa, itu tidak mudah, sekarang saya pindah jalur tapi tetap tujuannya sama, " ungkapnya. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved