Rengginang dari Kampung Hanjawar Cianjur Merambah Hingga Luar Daerah dengan Omzet Puluhan Juta

Usaha Rengginang dan keripik singkong enye telah berjalan selama 20 tahun dengan memberdayakan masyarakat sektiar.

TribunJabar.ID / Fauzi Noviandi
Pengrajin ranginang dan keripik enye di Kampung Hanjawar, Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur merambah hingga keluar daerah dengan omzet mencapai puluhan juta rupiah, Jumat (19/7/2024) 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Rengginang dan keripik enye atau singkong khas pengrajin di Kampung Hanjawar, Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur merambah hingga keluar daerah dengan omzet mencapai puluhan juta rupiah.

Iratasti (58) pemilik usaha menjelaskan, usaha Rengginang dan keripik singkong enye telah berjalan selama 20 tahun dengan memberdayakan masyarakat sektiar.

"Dari awal merintis usaha ini, kita memberdayakan masyarakat sekitar, terutama para lansia karena faktor usia kan gak bisa bekerja berat, jadi diberdayakan membuat Rengginang dan keripik singkong di sini," ucapnya pada wartawan, Jumat (19/7/2024).

Saat ini lanjut dia, dirinya telah memiliki belasan karyawan, bahkan usaha Rengginang dan keripik singkong terus berkembang hingga produk ini sudah di jual di toko-toko moderen.

"Warga dari luar kota juga banyak yang pesen ke sini, terus kita juga menjual produk ini di toko moderen, toko oleh-oleh dan masuk juga ke hotel-hotel yang ada di Cianjur dan luar," ucapnya.

Selain itu ia menjelaskan bahan-bahan pembuat Rengginang sendiri dari bahan dasar ketan putih, terasi, garam, bawang putih dan bumbu penyedap rasa. Setelah diolah dan dicampur semuanya akan dikukus hingga matang.

"Setelah proses itu beres lalu Rengginang akan dicetak lalu dijemur hingga kering dan Rengginang siap digoreng atau siap kita orderkan," ucapnya.

Rengginang dan keripik enye yang dibuatnya itu dibandrol seharga Rp 10 ribu perkemasan dan Rp 20 ribu untuk mentahnya yang isinya 300 gram.

"Karena pemasaranRengginang kita sudah cukup luas dan Rengginang khas Cianjur terus berproduksi. Sedangkan untuk omzetnya mencapai Rp 10 juta per bulan," katanya.

Sementara itu Neng Dian Herdiani (38) pembeli rengginang mengaku, dirinya sudah berlangganan dan sering membeliRengginang untuk oleh-oleh ke luar kota.

"Beli buat oleh-oleh kalau ada sodara dari Bandung, malahan setiap setahun sekali suka beli borong buat itu buat THR-an. Rasanya emang enak banyak penggemarnya," ucapnya.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved