Keseruan Lomba Rajang Tembakau di Sumedang, Eye Sangat Senang Juara pada Penampilan Pertama

Puluhan pasangan perajang tembakau bertarung dalam Lomba Rajang Tembakau di Alun-alun Sumedang, Jumat (19/7/2024).

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Kartika (56) petani asal Jatigede, Sumedang, tengah mengikuti lomba merajang tembakau pada acara Aroma Sendja Festival: Merayakan Kejayaan Tembakau Jawa Barat di Alun-alun Sumedang, Jumat (19/7/2024).  

"Seru ya, baru sekarang ini," katanya.

Baca juga: Labolatorium Tembakau di Sumedang Diharapkan Picu Produk Turunan yang Beragam 

Eye (60), perajang tembakau asal Desa Genteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, juara dalam lomba rajang tembakau kategori mole. 

Eye baru tahun ini terlibat dalam lomba itu.

"Baru tahun ini langsung juara, alhamdulillah mengembangkan bakat," katanya. 

Dia ditemani istrinya dalam lomba itu.

Dia merajang, istrinya menjadi pangicis. Namun, suasana lomba dengan banyak orang yang menyaksikan sedikit membuatnya tegang. Suasana itu berbeda dengan ia bekerja merajang tembakau sendiri di rumah. 

"Di rumah sepi, enak. Di sini tegang, tambah diwaktu," katanya. 

Eye bukan kemarin sore belajar merajang. Merajang tembakau memang sulit untuk dipelajari autodidak. Itu harus diwariskan. 

"Dapat ilmu dari orang tua. Mulai belajar merajang dari umur 12 tahun," kata Eye.  

Eye masih merajang tembakau hingga usianya kini. Di rumahnya, jika ada daun yang harus dirajang, dalam semalam, harus terajang 50 kilogram tembakau

"Maksakeun (memaksakan diri) sampai siang. Dari jam 12 malam sampai jam 11 siang. Ngeureut (rajang) sendiri, bojo (istri) ngicis," katanya.

Kepala UPTD Agribisnis Tembakau Sumedang, Dadi Runadi, mengatakan ada tiga lomba yang digelar dalam Aroma Sendja Festival. 

Selain lomba rajang tembakau juga ada lomba meramu tembakau dan lomba melinting tembakau.

Lomba Rajang dilaksanakan pada hari pertama festival, yakni Jumat (9/7/2023). Dua lomba lain dilaksanakan pada Sabtu, hari terakhir festival. 

Baca juga: Festival Tembakau "Aroma Sendja" digelar di Alun-alun Sumedang Dua Hari

"Lomba meramu itu, nanti diberi tembakau beragam jenis kemudian diramu. Yang dinilai adalah rasanya. Kemudian lomba linting (tingwe), nanti diberi tembakau dari panitia, kemudian diberi alat linting, lomba dimulai dengan batas waktu," kata Dadi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved