Ikuti Petunjuk Google Maps, Truk Bermuatan Kopi malah Terguling di Lembang

Akibat kecelakaan ini, kendaraan roda empat dari arah Lembang menuju Bandung maupun sebaliknya tidak bisa melintas.

Tribun Jabar / Hilman Kamaludin
Truk bermuatan kopi terguling di ruas jalur alternatif Dago Giri, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (19/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Truk bermuatan kopi terguling di ruas jalur alternatif Dago Giri, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), hingga menutup jalan, Jumat (19/7/2024).

Dalam kecelakaan tunggal tersebut, truk berplat nomor B 9316 FKW itu melintang di badan jalan hingga mengakibatkan arus lalu lintas terganggu, sedangkan untuk pengemudinya dipastikan selamat dalam tragedi ini.

Panit 1 Unit Lantas Polsek Lembang, Ipda Yayat R mengatakan, kecelakaan itu bermuka saat truk datang dari arah Dago Bandung menuju ke Lembang, lalu saat melintas di tanjakan ekstrem dan berkelok, truk tidak kuat melaju.

"Akhirnya terguling di tengah jalan sekitar pukul 6 pagi, kemudian kami melakukan evakuasi pukul 9 pagi dengan menggunakan satu mobil derek," ujarnya saat evakuasi, Jumat (19/7/2024).

Akibat kecelakaan ini, kendaraan roda empat dari arah Lembang menuju Bandung maupun sebaliknya tidak bisa melintas, sedangkan polisi dan warga harus mengatur arus lalu lintas agar pengguna jalan tak mengganggu evakuasi.

Ia mengatakan, penyebab kecelakaan ini karena sopir dan kernet truk tidak mengetahui medan jalan dan baru pertama kali melintas ruas jalan tersebut, sehingga dia mengikuti arahan Google Maps.

"Mobil truk tersebut membawa ratusan dus berisi kopi untuk dikirim ke Lembang. Sopir dan kernet dipastikan tidak mengalami luka dalam kejadian ini," kata Yayat.

Setelah kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan evakuasi hingga akhirnya jalur penghubung Lembang dengan Kota Bandung itu dibuka sekitar jam 12.30 WIB dan arus lalu lintas kembali normal.

Sementara barang-barang di dalam truk dipindahkan ke unit kendaraan lainnya karena kendaraannya mengalami kerusakan yang cukup parah dan harus dilakukan perbaikan.

"Untuk kerugian materi serta benteng tembok warga yang terdampak dari kejadian tersebut masih dalam penghitungan," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved