Pemprov Jabar Upayakan Harga Avtur di BIJB Turun Agar Maskapai Mau Buka Rute Penerbangan Baru

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jabar memastikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, terbuka untuk investor. 

Penjabat Gubernur (Pj) Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan, pihaknya bakal lebih agresif dalam meningkatkan kinerja bisnis.

Selain membuka pintu lebar untuk investor, langkah yang telah ditempuh dalam bulan ini adalah mengupayakan harga avtur bisa turun.

Kesepahaman ini sudah dibahas bersama Pertamina dan segera ditindaklanjuti dengan dokumen kerja sama.

Menurutnya, hal itu dilakukan agar menarik maskapai membuka layanan penerbangan atau rute baru dari Bandara Kertajati.

"Kuncinya adalah penerbangan. Kami berupaya menghadirkan rute-rute baru. Selain angkutan penumpang, fasilitas kargo juga akan terus ditingkatkan," ujar Bey, Selasa (16/7/2024). 

Baca juga: Calon Investor Tak Jadi Berinvestasi di BIJB Kertajati, Bey Machmudin Janji Terus Cari Investor Lain

Komisaris Utama BIJB, Dedi Taufik, menyambut baik rencana dari Pemprov Jabar dengan mencari peluang kerja sama agar BIJB Kertajati bisa maksimal melayani beragam penerbangan.

"Kalau untuk penerbangan umrah dan haji, BIJB ini harus bisa menjadi andalan. Layanan lain pun harus bisa mengimbangi. Kami terus upayakan itu, terutama rute baru," ujar Dedi. 

"Kami sudah bertemu dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan BP2MI, membahas kerja sama embarkasi atau debarkasi pekerja migran Indonesia asal Jabar. Potensinya 98,430 orang per tahun bisa terbang  melalui BIJB," ucapnya.

BIJB, kata dia, terbuka untuk berkolaborasi dengan pihak lain. Satu di antara yang sudah dilakukan adalah menggelar pameran bertajuk Jabar Motekar melalui Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Baca juga: Indra Crisna Klaim Proses Penerbangan Ibadah Haji di BIJB Kertajati100 Persen Tepat Waktu

Acara tersebut berlangsung sejak 25 Juni hingga 22 Juli 2024.

Beragam produk lokal hasil UMKM dan informasi pilihan destinasi wisata bisa ditemui di sana.

"Kami sangat terbuka untuk yang ingin menyelenggarakan acara, terutama yang bisa berdampak pada perekonomian masyarakat," ucapnya. (*)